Mencerna apa yang dimakan, menyaring menjadikannya nutrisi, nutrisi kehidupan^^v

Bismillah...proses belajar yang terus-menerus, seharusnya menjadikan diri semakin produktif, insya Alloh...

Minggu, 10 April 2011

DIANTARA SEMAK NAN MERINDU

Siang yang bergemuruh dilangit kota Salatiga mengantarkan langkah para arjuna melangkah tegap diatas podium Balairoom Utama Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Sejak pagi panitia mulai terlihat sibuk mempersiapkan acara semarak Seminar Hail Penelitian yang diselenggarakan HMP PGSD UKSW dengan judul acara “Seminar Hasil Penelitian LKTI se-Jawa”. Acara ini dihadiri sekitar 350 peserta dan supporter dari para tim peneliti yang akan membawakan presentasi hasil penelitian. Seminar ini diampu oleh tiga dewan juri yakni Prof.Dr.Retno Winarni, M.Pd dari UNS, Prof.Slameto, M.Pd dari UKSW, dan Prof.Dr.Supriyono, M.Pd dari UNNES dengan mengusung tema besar “Perkembangan pendidikan dalam berbagai inovasi”. Tepat pukul 14.12 akhirnya pengumuman pemenang penelitian disampaikan oleh panitia dengan juara I dimenangkan oleh tuan rumah UKSW, juara II oleh tim peneliti UNNES, dan juara III oleh UNS.
Pada kesempatan ini kebetulan kami bisa mewawancarai tim peneliti dari UNS yang membawakan judul penelitian “Bercerira, berpuisi, dan Menyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SD [BBM-PBISD] untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif serta Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan Anak”. “Kesan yang mendalam untuk para panitia, yang subhanalloh sekali, pelayanan yang totalitas, 24 jam penuh. Sungguh kami banyak belajar dari awal pengiriman proposal penelitian, pengumuman 5 finalis, sampai pengiriman laporan penelitian dan yang terakhir adalah presentasi seminar. Kami salut dengan timwork HMP PGSD UKSW, sukses selalu”, ujar Dimas teguh S selaku perwakilan dari tim UNS.
Salah satu follow up dari acara ini adalah berkembangnya iklim keilmiahan di kampus Indonesia dan bekal inovasi pendidikan yang insya Alloh ke depan mampu membawa pendidikan di Indonesia ini sebagai sebuah sistem pendidikan yang semakin maju, dengan bekal yang baik sebagai calon pendidik. Satu pesan dari dewan juri adalah, “pembelajaran dengan sejuta inovasi adalah salah satu bentuk bentuk pengabdian seorang guru kepada negerinya, dan mendidik dengan cinta adalah sarana pembentukan pendidikan berkarakter yang multifungsi. Sukses untuk pendidikan Indonesia. Salam Inspiratif.[F].

Tidak ada komentar: