Pedoman
Paper
Challenge
2
Publikasi ilmiah dapat menunjukkan kualitas sumber daya manusia dari sisi intelektualitas.
Posisi tawar suatu bangsa dalam percaturan keilmuan dunia, dapat diukur melalui jumlah
tulisan ilmiah yang dipulikasikan (jurnal) oleh para peneliti di negara tersebut. Saat ini,
tingkat partisipasi peneliti Indonesia dalam publikasi ilmiah masih rendah, khususnya di
tingkat internasional. Bukan karena minimnya jumlah dan kualitas penelitian, namun lebih
dikarenakan masih lemahnya kesadaran dan minimnya pengetahuan masyarakat peneliti
akan publikasi ilmiah. Untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran peneliti akan hal
tersebut, maka Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), dalam hal ini diwakili
oleh bidang Riset MITI Mahasiswa menyelenggarakan sebuah kegiatan dengan nama MITI
Paper Challenge..
Kegiatan ini, merupakan ajang kompetisi mahasiswa dan atau peneliti dalam penyusunan
suatu karya tulis dalam bentuk tulisan ilmiah. Karya tersebut ditulis berdasarkan pada
kajian terhadap suatu permasalahan atau kegiatan yang telah selesai dilakukan oleh
kelompok mahasiswa atau perorangan. Karya yang diajukan, berupa tulisan ilmiah siap
terbit yang mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang lazim dijumpai di jurnal ilmiah (format dan
contoh terlampir).
Sumber penulisan ilmiah tersebut adalah kajian atau kegiatan ilmiah yang memiliki
aspek pemecahan masalah (problem solving). Bahan tulisan dapat diperoleh dari hasil
kajian terhadap permasalahan yang ada di masyarakat atau hasil kegiatan Praktek Kerja
Lapangan, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian oleh kelompok mahasiswa secara mandiri
(bagi mahasiswa yang membentuk Kelompok Studi/Riset), penelitian skripsi, tugas akhir,
MITI PAPER CHALLENGE, dan lain-lain. Merupakan karya yang orisinil serta
belum pernah dipublikasikan.
Seluruh karya yang masuk, akan dilakukan seleksi langsung pada tingkat nasional. Tiga
karya terbaik akan memperoleh penghargaan dan insentif dana tunai serta tulisannya akan
difasilitasi untuk menjadi bahan publikasi dalam Jurnal Ilmiah (up load artikel pada situs web
MITI).
3
A. PENJELASAN UMUM
Dalam upaya mengefisienkan proses penilaian dan penyediaan reviewer, maka setiap
karya yang diajukan akan dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok bidang ilmu, yaitu:
1. Bidang Kesehatan, meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran
Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psi kologi.
2. Bidang Pertanian, meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan,
Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian.
3. Bidang MIPA, meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika.
4. BidangTeknologi dan Rekayasa, meliputi:Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian.
5. Bidang Sosial Ekonomi, meliputi: Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.
6. Bidang Humaniora, meliputi: Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni.
7. Bidang Pendidikan, meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas
Kependidikan.
Untuk program studi lain yang belum termasuk dalam pengelompokan bidang ilmu di atas,
pengusul dapat memilih kelompok bidang ilmu yang terdekat. Perlu diketahui bahwa
pengelompokan bidang ilmu tersebut tidak ada hubungannya dengan kuota kebidangan, tetapi
akan digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan kedekatan bidang reviewer dengan
usulan yang dievaluasi baik dalam seleksi dan penjurian MITI Paper Challege.
Pada awal pelaksanaan program MPC (2009), tidak dilakukan pembedaan jenis karya tulis
yang dikompetisikan. Pada tahun ini, MPC dibagi menjadi dua jenis, yaitu kategori penulisan
artkel ilmiah (MPC-I) dan gagasan ilmiah (MPC-G).
B. PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN TULISAN
B.1 PERSYARATAN ADMINISTRATIF
Peserta MITI Paper Challege adalah peneliti, kelompok mahasiswa/perseorangan
yang sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma atau telah lulus
maksimal 1 tahun. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang
berbeda atau dari satu program studi yang sama, bergantung pada bidang kegiatan dan topik
yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama.
B.2. PERSYARATAN DAN PETUNJUK TULISAN
1. Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam
buku Pedoman ini.
2. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan (bagi yang masih dalam masa study), diberi
nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan
bawah (i, ii, dan seterusnya).
3. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.
5. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan
angka Arab.
6. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran
gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di
bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
7. Penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta penulisan daftar pustaka hendaknya
mengikuti aturan penulisan yang berlaku, yaitu mengikuti sistem Vancouver atau
sistem Harvard (contoh bisa dilihat dalam bagian khusus MITI Paper Challenge).
8. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy
melalui email panitia setempat dengan format Microsoft Word (doc) dan Adobe
Acrobat Reader (pdf), dalam bentuk attachment file. Semua file disimpan dengan
mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :
MPC10-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
NamaPT: namasingkatanperguruantinggiyang biasadigunakan
Contoh:
MPC-I-10-UNDIP-Yuda -Kemampuan Abu Sekam
(untuk kategori MPC-I)
MPC-G-10-UNDIP-Titisari-Karakteristik Gelatin Nila
(untuk kategori MPC-G)
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang
menggambarkan isi dari file tersebut.
Persyaratan Penulisan :
a) Tulisan/naskah bersumber dari karya mandiri mahasiswa pada bidang akademik
seperti Praktek Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa
yang membentuk Kelompok Studi/ Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam
rangka Tugas Khusus Mata Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-Dikti dan
Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan program IM HERE atau sejenisnya. Karya
tersebut telah dilaksanakan oleh penulis. Jumlah anggota yang berkelompok,
maksimal 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma yang masih
aktif atau maksimal 1 tahun telah lulus.
b) Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah
diterbitkan di suatu jurnal dan naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan
ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI).
c) Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Untuk penyerahan
akhir disertai juga dengan format Adobe Acrobat.
d) Untuk kategori bidang Kesehatan, MIPA dan Teknologi dan rekayasa mengikuti
aturan sebagai berikut:
• Satu halaman dibagi menjadi 2 kolom
• Judul terletak dalam 1 kolom (contoh format terlampir)
• Minimal 8 halaman
• Font: 10 (Arial/Helvetica)
• Font judul: 14 (Arial/Helvetica)
e) Untuk kategori bidang Sosial ekonomi, humaniora dan pendidikan mengikuti aturan
sebagai berikut:
• Satu halaman dibuat dalam 1 kolom
• Minimal 12 halaman
• Font: 10 (Arial/Helvetica)
• Font judul: 14 (Arial/Helvetica)
f) Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, tidak menggunakan si ngkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”, “dl l”.
Petunjuk Penulisan/Pengetikan :
1. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 1 2, roman time style,
jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas,
dan 3 cm dari batas bawah.
3. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada
penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan
jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman
baru).
4. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
5. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.
6. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti
preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata
sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
7. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri,
6
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas,
seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata
sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
8. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab dan kalimat dibawahnya
2 spasi.
9. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar
1,25 cm).
10. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring).
11. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan
jarak 1,5 spasi
11. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman
menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan
seterusnya).
12.Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak
3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
13.Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka
arab.
14.Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar
sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah
gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
15.Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk
mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk
menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.
5.1.3 Format dan Struktur Penulisan
a. Format Kulit Muka
Format MPC 10 diwajibkan mengikuti contoh berikut:
FORMAT KULIT MUKA
USULAN MPC
Warna cover merah tua
(ukuran A-4)
MITI Paper Challange JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh:
(Nama ketua kelompok) (Nama-nama anggota Kelompok)
(Penulisan nama ketua maupun anggota harus menyertakan nim dan tahun
angkatan)
NAMA PERGURUAN TINGGI
KOTA
TAHUN
Format Ku lit Muka
logo
perguruan
tinggi
FORMAT HALAMAN PENGESAHAN MITI PAPER CHALLENGE
1 Judul Kegiatan :
2 Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan
Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f . Alamat emai l :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
,
Menyetujui
Dosen Pendamping
Ketua Pelaksana
Kegiatan
(___________________) (_____________________)
NIP. NIM.
Pembantu atau Wakil Rektor
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(___________________)
NIP.
Struktur Usulan MPC 10
Struktur usulan MPC 10 terdiri dari komponen2 berikut:
I. JUDUL
II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi)
III. ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpu lan, Key words)
IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan
yang mendukung, Kemutakhi ran substansi pekerjaan)
V. TUJUAN (Menemukan tekni k/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan)
VI. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode
baru, Penggunaan metode yang sudah ada)
VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik
pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)
VIII. KESIMPU LAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)
IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver,
Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka)
X. AUTOBIOGRAPHY
PENJELASAN STRUKTUR MPC
Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas
Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis, serta
catatan kaki untuk penulis korespondensi.
Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar
belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key
words).
Pendahuluan merupakan gambaran umum dari
observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari
kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang
ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat
dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini
untuk menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan.
Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan Metode Penelitian atau Bahan
dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah
dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik
atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana observasi dilakukan
termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk
memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus
dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan
pada metode yang kurang dikenal.
Hasil dan Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh
Pembahasan dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel
dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam
bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi
uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan
dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam
konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah
dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman
anal isis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh
dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang
pertanyaan2 yang timbul dari hasil observasi serta
dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan
bagi penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang
berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari
hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan
dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu
mendapatkan catatan disini.
Kesimpulan Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang
membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan
menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
Ucapan Terima Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam
Judul
Nama Penulis
Abstrak
Pendahuluan
Metode
Kasih kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih
dapat disampaikan di sini.
Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka
yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara
Harvard atau cara Vancouver.
Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar
pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka
harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan
nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis
dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik
penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai
jurnal di dunia.
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1 994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.
New England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1 994b. The social integration of British home owners into rench
rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London:
Yale Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang
berbeda”. “Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 %
(Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963).”
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan
(Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran
(pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka,
pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya
sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya
dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem
Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.
Contoh :
(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J
Med. 2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York:
McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995
Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from:URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.
Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah
arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap
sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana
Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
Penulisan
Daftar Pustaka
Sistem Harvard
(author-date
style)
Penulisan
Daftar
Pustaka
Sistem
Vancouver
(author-number
s t y l e )
“Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam
publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait
dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3)
dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa
penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5)
bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kematian mendadak (3,6).
Dua sumber bacaan berikut dapat digunakan untuk membantu penguasaan
teknik penulisan:
Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2004. Pedoman Penyajian Karya
Ilmiah.Bogor:IPBPr. http://abacus.bates. edu/~ganderso/biology/resou
rces/writi ng/ HTWgeneral. Html
Format Penilaian MITI PAPER CHALLENGE
Judul Kegiatan :
Bidang Ilmu :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 :
Perguruan Tinggi :
No Item Penilaianbot Skor Nilai
Bobot
(Bobot x Skor)
1 Judul 5
kesesuaian isi dan judul artikel
2 Abstrak 10
Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Key words
3 Pendahuluan 10
Persoalan yang mendasari pelaksanaan Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung
Kemutakhiran substansi pekerjaan
4 Tujuan 5
Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan
5 Metode 25
Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan,
Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada
6 Hasil dan Pembahasan 30
Kumpulan dan kejelasan penampilan data
Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil
dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya
7 Kesimpulan 10
Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan
8 Daftar Pustaka 5
Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan uraian
sitasi, Kemutakhiran pustaka
TOTAL 100
Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, 7 _______________________ , _________ 20
Penilai
Penilaidiharapkan dapat berlangsung secara maksimal
ID
H - MITI PAPER CHALLENGE: Penilai
2.
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar