Mencerna apa yang dimakan, menyaring menjadikannya nutrisi, nutrisi kehidupan^^v

Bismillah...proses belajar yang terus-menerus, seharusnya menjadikan diri semakin produktif, insya Alloh...

Senin, 18 Oktober 2010

PKM MINE NEW

A. JUDUL
Model Penjualan Bakso Siomay Ikan Bandeng (BOOMING) berbasis Syariah bagi Mahasiswa Surakarta

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem perekonomian di Indonesia masih menggunakan sistem perekonomian konvensional, dimana dalam transaksi ekonomi masih menggunakan pola bunga / riba. Dalam keadaan seperti ini bunga atau riba merupakan pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Islam tidak menganjurkan adanya riba, hal ini tercantum dalam firman Allah : “Allah menghalalkan jual beli (perdagangan) dan mengharamkan riba”. (QS,2:275).
Kegiatan jual beli atau perdagangan adalah kegiatan bisnis sektor riel. Dalam ekonomi syariah sistem bagi hasil biasa disebut dengan profit and loss sharning yang diharapkan mampu menjadi jantung dari sektor ekonomi moneter Islam. Jadi, penerapan sistem bagi hasil ini pada hakikatnya menjaga prinsip keadilan tetap berjalan dalam perekonomian negara. Karena memang kestabilan ekonomi bersumber dari prinsip keadilan yang dipraktikan dalam sistem perekonomian yang dianut Negara tersebut. Solusi ekonomi Islam terhadap bunga (riba) dalam sistem penjualan yang baik adalah dengan sistem bagi hasil. Dalam hal ini sistem bagi hasil biasa disebut dengan mudharabah. Artinya dalam menjalankan usaha penjualan yang dilakukan oleh dua pihak dan pihak pertama bertindak sebagai penyedia modal baik secara materi ataupun fisik, kemudian pihak kedua menjalankan usaha bisnis (entrepreneur). Bila usaha ini berhasil maka semua pihak akan menerima keuntungan, dimana keuntungan itu kemudian dibagi sesuai dengan kesepakatan. Dalam sistem bagi hasil ini antara pihak pertama tidak memberikan gaji / honorarium kepada pihak kedua. Sehingga ketika akhir periode pihak pertama dan pihak kedua melakukan perhituntungan keuangan usaha yang dijalankan. Misalkan saja dalam kesepakatan yang dibuat adalah dengan membagi keuntungan antara pihak pertama dengan pihak kedua dengan prosentase keuntungan 6:4. Dimana pihak pertama berhak atas 60% dari keuntungan, serta pihak kedua mendapatkan bagian 40%.
Dalam usaha yang akan kami jalankan kami juga menghadirkan sebuah inovasi produk olahan makanan baru yakni bakso siomay ikan bandeng. Setiap orang tentunya memerlukan asupan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya, namun banyak orang yang tidak sadar akan pentingnya asupan gizi bagi kehidupan dan kesehatan mereka, kalaupun mereka sadar mereka menganggap bahwa menenuhi gizi itu mahal, maka kami melakukan inovasi dengan membuat siomay yang merupakan makanan yang tergolong murah dengan bahan baku bandeng. Bandeng kandungan gizi per-100 gram daging ikan yang terdiri dari energi 129 kkal, protein 20 gr, lemak 4,8 gr, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A 150 SI serta vitamin B1 0,05 mg. Dari kandungan nutrisi tersebut dapat kita lihat bahwa kandungan protein ikan bandeng cukup tinggi. Hal ini yang menjadikan ikan bandeng sangat mudah dicerna serta sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua usia dalam mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Seperti yang telah disampaikan di atas bahwasannya sistem bagi hasil menekankan pada keadilan bersama. Disini kami menerapkan sistem disiplin keuangan antara pihak pertama dan pihak kedua. Yakni dengan pembuatan laporan rutin harian dan penggunakan rekening bersama.
Beradasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik melaksanakan PKMK dengan judul ”Model Penjualan Bakso Siomay Ikan Bandeng (BOOMING) berbasis Syariah bagi Mahasiswa Surakarta”.

C. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengolahan bakso siomay dengan inovasi bahan baku ikan bandeng sebagai alternatif pemenuhan gizi yang bermutu?
2. Bagaimana metode penjualan dengan sistem bagi hasil ini mampu meningkatkan pendapatan mahasiswa?
3. Bagaimana nantinya sistem keuangan syariah ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia?

D. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membuat panganan olahan bakso siomay dengan inovasi bahan baku ikan bandeng sebagai alternatif pemenuhan gizi yang bermutu
2. Mahasiswa mampu meningkatkan pendapatan dengan metode penjualan sistem bagi hasil ini
3. Dengan sistem keuangan syariah ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Terbuka usaha penjualan bakso siomay ikan bandeng (BOOMING) sebagai bentuk penanaman jiwa berwirausaha bagi mahasiswa.
2. Penerapan ekonomi syariah di dalam sistem perekonomian di Indonesia yang dimulai dari lingkup mahasiswa.
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi pemenuhan gizi serta meningkatnya taraf pendapatan dari penerapan sistem ekonomi syariah ini.

F. KEGUNAAN
1. Menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa melalui usaha penjualan.
2. Meminimalisir riba dalam sistem perekonomian sehingga mampu mewujudkan sistem perekonomian yang berkeadilan.
3. Mampu mencetak generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berkemampuan dalam financial.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
Jenis : Penjualan Bakso Siomay Ikan Bandeng
Nama Produk : ”BOOMING” (BaksO siOMay Ikan bandeNG)
Karakteristik : Merupakan bakso siomay yang berbahan baku ikan bandeng dengan kandungan gizi lebih tinggi, serta higienis.
2. Keunggulan Produk serta keterkaitan dengan Produk Lain
Produk ”BOOMING” merupakan bakso siomay yang berbahan baku ikan bandeng sehingga mengandung nilai gizi yang tinggi, dikemas dengan kemasan yang higienis, serta menerapkan sistem bagi hasil dalam penjualannya. Hal ini menjadi nilai lebih dari produk kami.

3. Perolehan Bahan Baku
Dalam perolehan bahan baku berupa ikan bandeng tergolong mudah karena ikan bandeng ini dapat ditemui disekitar tempat produksi.
4. Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
Sasaran konsumen adalah masyarakat pada umumnya serta mahasiswa pada khususnya.
b. Pesaing dan peluang pasar
Pesaing produk yang sejenis adalah pedagang bakso siomay ikan tenggiri yang mendominasi penjualannya dengan sepeda onthel dan buka stand. Dan untuk peluang pasar masih sangat terbuka luas karena bakso ini alternatif dari bakso tenggiri, kemasannya higienis, serta sistem syariah terjaga.
c. Strategi Pasar yang akan diterapkan
• Wilayah Pemasaran
Wilayah usaha yang kami bidik adalah di belakang kampus UNS. Dimana letaknya yang strategis menjadi sasaran kami. Serta kami menggunakan strategi penjualan dengan pedoman 4B (booming, berkualitas, bersyariah, serta bergizi).
• Kegiatan pemasaran dan promosi
Kegiatan pemasaran akan kami lakukan dengan dua cara dimana cara yang pertama adalah kami selaku pihak pertama mendirikan stand gerobak yang bisa dipindahtempatkan yang ditempatkan dibelakang kampus, hal ini didasari karena banyak mahasiswa yang lewat disana. Kemudian pihak kedua bertugas sebagai penjual disana, dengan jam kerja dari jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Kemudian untuk cara yang kedua adalah kami menjajakan barang dagangan dengan berkelililng di sekitar komplek kost serta perumahan penduduk dari jam 5 sampai dengan jam 8 malam. Dalam hal ini kami menggunakan hari kerja dari hari Senin sampai dengan hari Jumat, sehingga setiap bulannya ada 24 hari efektif. Sedangkan untuk promosi kami menggunakan SMS, leaflet, iklan (radio lokal), facebook, twitter dan blog
• Sistem Distribusi
Dalam pendistribusian kami menggunakan sarana angkuta dengan biaya transportasi sehari Rp 2.500,00. Sehingga dalam sebulan membutuhkan Rp 120.000,00 untuk biaya transportasi.
• Sistem Penjualan Syariah
Dalam pembagian keuntungan hasil usaha, seperti yang telah kami sampaikan diatas, yakni dalam pembagian hasil usaha memiliki perbandingan 6:4. Dimana 60% untuk pihak pertama, kemuadian 40% untuk pihak kedua.
Misalnya kita menggunakan perhitungan keuntungan tiap bulan Rp. 1.504.000,00 (diperoleh dari rancangan biaya). Kemudian dari keuntungan Rp. 1.504.000,00 yang kita peroleh berarti Rp. 902.400,00 untuk kita sebagai pihak pertama dan Rp. 601.600,00 untuk pihak kedua. Setiap bulannya kami menggunakan jam kerja 24 hari, sehingga setaip hari pihak kedua berhak atas keuntungan sebesar Rp. 25.066,67. Kemudian dari keuntungan yang diperoleh pihak pertama sebesar Rp. 902.400,00 akan dikembalikan untuk modal setiap bulannya Rp 651.041,00 (diperoleh dari perhitungan Rp. 10.000.000,00 : 1,28 bulan = Rp7.812.500,00, kemudian Rp7.812.500,00 : 12 bulan = Rp 651.041,00) dan dicatat sebagi peghasilan tambahan mahasiswa sebesar Rp 251.358,00 kemudian dibagi 3 yakni sebesar Rp 83.786,00. Sehingga setiap bulan setiap orang pada pihak pertama minimal mampu menambah penghasilan sebesar Rp 83.786,00.
d. Evaluasi dan Monitoring
Pelaksanaan evaluasi dan monitoring ini dilaksanakan pada saat program telah berjalan selama beberapa waktu dan dilakukan secara rutin.

H. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Usaha
Usaha dilaksanakan dalam waktu 6 bulan. Tempat pengolahan siomay di kost mahasiswa Jl. KH Samanhudi 111 Sondakan, Laweyan, Surakarta. Untuk tempat penjualan kami memilih di belakang kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk mendiriken stand penjualan, sedangkan daerah yang ditargetkan untuk berdagang keliling adalah Kentingan dan sekitarnya.
2. Bahan dan Alat
a. Bahan
Bahan yang akan digunakan dalam usaha “Bakso Siomay Ikan Bandeng (BOOMING)” antara lain :
- Bahan siomay, seperti ikan bandeng segar, tepung kanji, kaldu ikan bandeng, minyak wijen, telur ayam, daun bawang, merica, garam, dan gula.
- Bumbu sambal siomay, seperti kacang tanah, bawang putih, cabai merah, gula pasir, dan garam.
- Bahan pelengkap, seperti kol, tahu putih, kentang, telor ayam rebus, jeruk limau, kecap, dan saus sambal.
b. Alat
Alat yang akan digunakan dalam usaha ini antara lain: stand penjualan (gerobak), kompor gas, gas elpiji, dandang besar, dandang kecil, baskom, cobek dan ulekan, pisau dapur, lap serbet, piring, sendok, telenan, plastik mika, kertas minyak, plastik klip, ember plastik, pengaduk, alat penyaring (bumbu sambal kacang), sendok plastik dan alat peniris.
3. Tata Laksana Kegiatan Usaha
a. Survai Penyedia Bahan dan Perlengkapan
Untuk mengetahui tempat penyedia bahan-bahan yang diperlukan sehingga lebih mempermudah proses usaha.
b. Survai Pasar
Melihat peluang terbesar dalam usaha penjualan bakso siomay, selain itu juga untuk mengetahui minat masyarakat akan produk.
c. Pengadaan Bahan dan Perlengkapan
Merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan usaha yang berupa bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
d. Proses Produksi
Dalam proses produksi ini ada tiga kegiatan yakni menyiapkan alat dan bahan, pembuatan bakso siomay beserta bumbu dan bahan pelengkap, serta pendistribusian ke tempat penjualan.
e. Pengemasan dan pembuatan media promosi
Dalam proses pengemasan ini kami menggunakan mika yang dilapisi kertas minyak. Kemudian bakso siomay beserta bahan pelengkap di letakkan di atas kertas minyak, tidak lupa untuk bumbu kacang yang telah dibungkus plastik klip dan sendok plastik juga dimasukkan.
Pembuatan media promosi dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak percetakan untuk membuat leaflet dan radio lokal untuk iklan. Sedangkan untuk media promosi lainnya melalui SMS, facebook, twitter dan blog.
f. Pemasaran
Produk dipasarkan melalui dua cara, yakni dengan membuka stand dan berdagang keliling.
g. Sistem bagi hasil sebagai penerapan sistem ekonomi syariah
Dalam pembagian keuntungan hasil usaha, seperti yang telah kami sampaikan diatas, yakni dalam pembagian hasil usaha memiliki perbandingan 6:4. Dimana 60% untuk pihak pertama, kemuadian 40% untuk pihak kedua.
Misalnya kita menggunakan perhitungan keuntungan tiap bulan Rp. 1.504.000,00 (diperoleh dari rancangan biaya). Kemudian dari keuntungan Rp. 1.504.000,00 yang kita peroleh berarti Rp. 902.400,00 untuk kita sebagai pihak pertama dan Rp. 601.600,00 untuk pihak kedua. Setiap bulannya kami menggunakan jam kerja 24 hari, sehingga setaip hari pihak kedua berhak atas keuntungan sebesar Rp. 25.066,67. Kemudian dari keuntungan yang diperoleh pihak pertama sebesar Rp. 902.400,00 akan dikembalikan untuk modal setiap bulannya Rp 651.041,00 (diperoleh dari perhitungan Rp. 10.000.000,00 : 1,28 bulan = Rp7.812.500,00, kemudian Rp7.812.500,00 : 12 bulan = Rp 651.041,00) dan dicatat sebagi peghasilan tambahan mahasiswa sebesar Rp 251.358,00 kemudian dibagi 3 yakni sebesar Rp 83.786,00. Sehingga setiap bulan setiap orang pada pihak pertama minimal mampu menambah penghasilan sebesar Rp 83.786,00.
h. Evaluasi dan Monitoring
Pelaksanaan evaluasi dan monitoring ini dilaksanakan pada saat program telah berjalan selama beberapa waktu dan dilakukan secara rutin.
I. JADWAL KEGIATAN
Table 1.1 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
I II III IV V VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
 Pembuatan proposal v v
 Survei penyedia bahan dan perlengkapan v v
 Survei pasar v v
2. Pelaksanaan kegiatan
 Pembelian bahan dan perlengkapan v v v v
 Proses produksi v v V v v v v v v v v v v v v
 Pengolahan Produk v v v v v v v v v v v
 Pengemasan v v v v v v v v v v v
 Pembuatan Iklan v v
 Pemasaran v v V v v v v v v v v v v v v
3. Evaluasi dan Monitoring v v v
4. Pembuatan Laporan v v

J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 1.2 Alat dan Bahan Baku
No Rincian Harga Satuan Banyak Jumlah
1. Triplek 9 mm Rp 10.0000,- 3,62 m Rp 362.000,00
2. Cat Kayu Rp 25.000,- 4 kg Rp 100.000,00
3. Finising Duco Rp 150.000,- 2 batang Rp 40.000,00
4. Banner Outdoor Rp 20.000,- 0,78 m Rp 20.000,00
5. Kayu 5/7 ukuran 3 m Rp 40.000,- 6 batang Rp 240.000,00
6. Plat seng 0,7 m Rp 20.000,- 1 buah Rp 14.000,00
Jumlah 1 Rp 776.000,00
Kompor Gas Rp 300.000,- 1 buah Rp 300.000,00
Gas Elpiji Rp 100.000,- 1 buah Rp 100.000,00
Dandang Besar Rp 70.000,- 11 buah Rp 70.000,00
Dandang Kecil Rp 40.000,- 1 buah Rp 40.000,00
Baskom Rp 8.000,- 5 buah Rp 40.000,00
Cobek dan ulekan Rp 25.000,- 1 pasang Rp 25.000,00
Pisau Dapur Rp 10.000,- 5 buah Rp 50.000,00
Lap Serbet Rp 4.000,- 5 buah Rp 20.000,00
Piring Rp 3.000,- 30 buah Rp 90.000,00
Sendok garpu Rp 1.000,- 35 buah Rp 35.000,00
Telanan Rp 6.000,- 3 buah Rp 18.000,00
Mika Rp 250,- 3000 buah Rp 750.000,00
Kertas Minyak Rp 100,- 750lembar Rp 75.000,00
Staples dan Isi Rp 20.000,- 1 buah Rp 20.000,00
Plastik Klip Rp 80,- 3000 buah Rp 240.000,00
Ember Plastik Rp 13.000,- 3 buah Rp 39.000,00
Pengaduk Rp 5.000,- 5 buah Rp 25.000,00
Alat Penyaring Rp 4.000,- 3 buah Rp 12.000,00
Sendok Plastik Rp 150,- 3000 buah Rp 450.000,00
Alat peniris Rp 6.000,- 3 buah Rp 18.000,00
Alat peniris Rp 25.000,- 6 buah Rp 150.000,00
Jumlah 2 Rp 2.567.000,00
Biaya Promosi Rp 101.000,00
Biaya Transport Rp 2.500,- 173 kali Rp 432.500,00
Jumlah 3 Rp 533.500,00
Ikan Bandeng Rp 20.000,- 120 kg Rp 2.400.000,00
Tepung Kanji Rp 8.000,- 60 kg Rp 480.000,00
Telor Rp 14.500,- 25 kg Rp 362.500,00
Daun Bawang Rp 7.500,- 25 kg Rp 187.500,00
Merica Bubuk Rp 14.000,- 10 kg Rp 140.000,00
Garam Rp 2.000,- 25 kg Rp 50.000,00
Gula Pasir Rp 8.000,- 15 kg Rp 120.000,00
Kacang Tanah Rp 12.000,- 75 kg Rp 900.000,00
Bawang Putih Rp 18.000,- 15 kg Rp 270.000,00
Cabai Rawit Merah Rp 22.000,- 7,5 kg Rp 165.000,00
Air Rp 4.000,- 5 galon Rp 20.000,00
Kol Rp 2.000,- 15 kg Rp 30.000,00
Tahu Putih Rp 300,- 1500 biji Rp 450.000,00
Kentang Rp 8.000,- 15 kg Rp 120.000,00
Jeruk Limau Rp 8.000,- 5 kg Rp 40.000,00
Kecap Rp 4.000,- 30 botol Rp 120.000,00
Saos Sambal Rp 5.000,- 25 botol Rp 125.000,00
Jumlah 4 Rp 5.980.000,00
Kertas HVS Rp 40.000,00 1 rim Rp 40.000,00
Tinta Print Rp 25.000,00 1 set Rp 25.000,00
Penggandaan Proposal Rp 8.000,00 6 eks Rp 40.000,00
Penggandaan Laporan Rp 6.000,00 6 eks Rp 36.000,00
CD Rp 2.500,00 1 keping Rp 2.500,00
Jumlah 5 Rp 143.500,00
Total Biaya (Jumlah 1 + 2 + 3 + 4 + 5) Rp 10.000.000,00

Analisa keuangan
A. Analisis biaya
Biaya Tetap (FC)
a. Biaya Tetap
No Uraian Rp/Tahun
1 Biaya Grobak Rp 776.000,00
2 Biaya peralatan Rp 2.567.000,00
3 Biaya promosi dan transport Rp 533.500,00
Jumlah Rp 3.876.500,00

b. Pajak Usaha 5 % dari nilai harta tetap
No Uraian Rp/Tahun
1 Biaya Grobak Rp 776.000,00
2 Biaya peralatan Rp 2.567.000,00
Jumlah Rp 3.343.000,00
0,05 x Rp 3.343.000,00 = Rp 167.150,00

c. Biaya Penyusutan
No Uraian Biaya Awal (Rp/Th) Biaya Akhir (Rp/Th) Umur (Th) Penyusutan (Rp/Th)
1 Gerobak Siomay Rp 776.000,00 Rp 300.000,00 5 Rp 476.000,00
2 Peralatan Rp 2.567.000,00 Rp1.000.000,00 1 Rp 1.567.000
Total Rp 2.043.000,00


Biaya tetap (FC) = Biaya Usaha + Pajak + Biaya Penyusutan
= Rp 3.876.500,00 + Rp 167.150,00 + Rp 2.043.000,00
= Rp 6.086.650,00
FC per bulan = Rp 507.220,83


• Biaya Tidak Tetap (VC)
a. Biaya Bahan Baku = Rp 5.980.000,00



Biaya tidak tetap (VC) = Rp 5.980.000,00
VC per Bulan = Rp. 498.333,333

Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)
= Rp 507.220,83+ Rp. 498.333,333
= Rp. 1.005.554,16 per bulan

A. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
akan mulai bertelur setelah umur 35 hari(1 bulan), dengan kapasitas bertelur 80 %. Sehingga rata-rata produksi telur tiap hari saat setelah mulai berproduksi adalah kurang lebih 800 butir, sehingga rata-rata produksi tiap bulannya adalah 24.000 butir. Yang akan di jual dalam 2 macam :
Telur puyuh dalam kemasan besar : 75 %
Telur puyuh dalam kemasan kecil : 25 %

Harga Pokok Penjualan (HPP) telur puyuh = TC: Total Produksi
= Rp. 1.005.554,16:
= Rp. 49,18 ,-
Apabila produksi ada kemungkinan rusak maupun menurun hingga jumlah produksi 19.200 butir per bulan maka :

Harga Pokok Penjualan (HPP) telur puyuh = TC: Total Produksi
= Rp. 1.005.554,16: 19.200
= Rp. 61,48 ,-


B. Analisa keuntungan
Rata-rata produksi per bulan 24.000 butir :
Perkiraan telur rusak 10% = 2.400 butir
Perkiraan penurunan produksi 10 % = 2.400 butir
Jumlah penjualan per bulan = 19.200 butir
Jumlah yang dijual dalam kemasan besar sebanyak 14.400 butir akan dipasarkan per kemasan dengan jumlah tiap kemasan 750 butir.
Banyak kemasan = 14.400 : 750 = 19 kemasan.
Jumlah yang dijual dalam kemasan kecil sebanyak 4.800 butir akan dipasarkan per kemasan dengan jumlah tiap kemasan 25 butir.
Banyak kemasan = 4.800 : 25 = 192 kemasan.


Harga jual telur puyuh segar dalam kemasan :
Kemasan Besar : Rp. 112.500,-
Kemasan Kecil : Rp. 6.000,-
Keterangan Penjualan Jumlah
Kemasan Besar Rp.112.500/bks x 19 bks Rp. 2.137.500,-
Kemasan Kecil Rp.6.000/bks x 192 bks Rp. 1.152.000,-
Total Penjualan Rp. 3.289.500,-
Biaya Produksi per Bulan Rp. 1.180.437,497,-
Keuntungan per Bulan Rp. 2.109.062,503 ,-




C. Pay Back Period (PB)
Modal Awal : Keuntungan per Tahun = 10.0000.000 : 25.308.750,04 ,-
= 0,3951
Artinya dalam waktu kurang dari setengah tahun usaha ini akan kembali modal.
D. NPV (Net Present Value)
Tahun Net Cash Flow (Rp) D.F = 15% PV Cash Flow (Rp)
1 25.308.750,04 0,870 22.018.612,53
2 25.308.750,04 0,756 19.133.415,03
3 25.308.750,04 0,658 16.653.157,53
4 25.308.750,04 0,572 14.476.605,02
5 25.308.750,04 0,497 12.578.448,77
Total 84.860.238,88

NPV nilai sekarang = Rp 84.860.238,88 - Rp 10.000.000,00
= Rp. 74.860.238,88 ,-
Oleh karena nilai NPV adalah positif maka usaha ini dinyatakan layak.

E. Profitability Index (PI)
PI = Nilai Sekarang Bersih
Investasi awal
= 84.860.238,88
10.000.000
= 8,486

Dengan pemasaran secara rutin diharapkan mendapatkan keuntungan yang meningkat. Analisa usaha dalam program ini adalah sebagai berikut :
a. Biaya Investasi
Table 1.4 Simulasi biaya Pembuatan Gerobak
No Jenis Kebutuhan Volume Satuan Harga Satuan Harga Total
1.
2.
3.
4.
5.

6. Kayu Ukuran 3m
Triplek 9mm
Cat Kayu I kg
Finishing Duco
Banner outdoor printing
Plat Seng 6
3,62
4
2,84
0,78

0,7 Batang
m
Kaleng
m
m

m 40.000,00
100.000,00
25000,00
150.000,00
20.000,00

20.000,00 240.000,00
362.000,00
100.000,00
426.000,00
15.600,00

14.000,00
TOTAL 1.157.000

b. Biaya Tidak Tetap
Peralatan:
Kompor gas Rp. 300.000,00
Gas Elpiji Rp. 100.000,00
Peralatan lain seperti:
Dandang besar Rp70.000,00
Dandang kecil Rp40.000,00
Baskom Rp40.000,00
Cobek dan ulekan Rp25.000,00
Pisau dapur Rp50.000,00
Lap serbet Rp20.000,00
Piring Rp90.000,00
Sendok Rp35.000,00
Telenan Rp18.000,00
Mika Rp900.000,00
Kertas minyak Rp75.000,00
Staples dan isi Rp20.000,00
Plastik klip Rp240.000,00
Ember plastik Rp39.000,00
Pengaduk Rp25.000,00
Alat penyaring Rp12.000,00
Sendok plastik Rp450.000,00
Alat peniris Rp18.000,00
Total Peralatan Rp 2.567.000,00

Modal awal:
Gerobak stay usaha Rp. 1.157.000,00
Peralatan Rp. 2.567.000,00
Total Modal Awal Rp. 3.724.000,00
c. Pengeluaran Setiap Bulan
Ikan bandeng 6kg X Rp20.000,00 Rp 120.00,00
Tepung kanji 12kg X Rp 8.000,00 Rp 96.000,00
Telor 5kg X Rp 14.500,00 Rp 72.500,00
Daun bawang 5kg X Rp 7.500,00 Rp 37.500,00
Merica bubuk 2kg X Rp 14.000,00 Rp 28.000,00
Garam 5kg X Rp 2.000,00 Rp 10.000,00
Gula pasir 3kg X Rp 8.000,00 Rp 24.000,00
Kabcang tanah 15kg X Rp 12.000,00 Rp 180.000,00
Bawang putih 3kg X Rp 18.000,00 Rp 54.000,00
Cabai rawit merah 1,5kg X Rp 22.000,00 Rp 33.000,00
Air 1 galon X Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
Kol 3kg X Rp 2.000,00 Rp 6.000,00
Tahu putih 500 biji X Rp 300,00 Rp 150.000,00
Kentang 3kg X Rp 8.000,00 Rp 24.000,00
Jeruk limau 1kg X Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
Kecap 6 botol X Rp 4.000,00 Rp 24.000,00
Saos sambal 5 botol X Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Jumlah pengeluaran sebelum bagi hasil =Rp 896.000,00
Bagi hasil 40% X Rp 1.504.000,00 Rp 601.600,00
Total pengeluaran per bulan =Rp 1.497.600,00
Pendapatan
50 mika @ Rp2.000.00 X 24 hari =Rp 2.400.000,00
Keuntungan perbulan
Rp 2.400.000 – Rp 896.000,00 =Rp 1.504.000,00
Pay Back Periode
• Keuntungan bersih (Pendapatan:Total Pengeluaran(bulan)
(Rp 2.400.000,00 - Rp 1.497.600,00)=Rp 902.400,00
• Pay Back Periode (Biaya Investasi:Keuntungan) x 1 bulan
(Rp. 1.157.000,00 : Rp 902.400,00) x 1 Bulan=1,28 bulan

K. LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
2. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
3. LAIN – LAIN

1. BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana Program

Nama Lengkap : Ferawati Listianingsih
Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 22 September 1989
Alamat Rumah : Gatakrejo Rt 02 Rw 01, Nguter, Sukoharjo
Telp : 085647390439
Email : tiyaimoet@yahoo.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
• SD Negeri IV Giriwoyo
• SMP Negeri 2 Baturetno
• SMKN 1 Sukoharjo
• Program Studi S1 PGSD, FKIP, UNS
Pengalaman Organisasi :
• Staff Bidang Pembinaan SKI PGSD FKIP UNS 2008
• Staff Deparemen Dalam Negeri BEM FKIP UNS 2008
• Staff Deparemen Luar Negeri BEM FKIP UNS 2009
• Staff PAKP DEMA UNS 2010
• Sekretaris Divisi Media Islam SKI PGSD FKIP UNS 2009
• Penanggung Jawab BINTANG’08 PGSD FKIP UNS 2010
Pengalaman Pengabdian Masyarakat :
• Pelatihan Pembuatan Keripik Kulit Pisang Sebagai Altenatif Bahan Pangan di Desa Kembang Kuning, Cepogo, Boyolali (PKM-M 2009)
• Pelatihan Komputer untuk Guru sekolah Dasar di Kecamatan Jumantono sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengoperasikan Komputer (PKM-M 2010)
Surakarta,20 September 2010

Ferawati Listianingsih
NIM. K7108039
Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana Program
Nama Lengkap : Fareastia Septiani
Tempat, Tanggal Lahir : Sragen, 3 September 1990
Alamat Rumah : Kemetiran RT 12 RW 04 Nganti, Gemolong, Sragen
Alamat Kost : Jl.KH Samanhudi 111 Sondakan, Laweyan, Surakarta
Telp : 085728602533
Email : fareastiaseptiani@yahoo.co.id
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
• SDN 1 Nganti
• SMP N 2 Gemolong
• SMA N 1 Nogosari
• Program Studi S1 PGSD, FKIP UNS Surakarta
Pengalaman Organisasi :
• Staff Bidang Kajian SKI PGSD/PGTK periode 2008
• Staff Divisi Humas SKI PGSD UNS Periode 2009
Motto : Hidup adalah pilihan
Pengalaman Pengabdian Masyarakat:
• Bakti sosial bersama HIMA – SKI PGSD UNS di Ds. Gagan, Kendel , Kemusu, Boyolali (2010)
Surakarta,20 September 2010

Fareastia Septiani
NIM. K7108141

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana Program
Nama Lengkap : Susi Irmawati
Tempat, Tanggal Lahir : Karanganyar, 21 Juli 1993
Alamat Rumah : Sangiran Rt 04 rw 01 Krendowahono, Gondangrejo, Sragen
Telp : 085252936673
Email : kenshin_curious@yahoo.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
• TK Dharma Wanita
• SD N 1 Dayu
• SMP N 1 Gondangrejo
• SMA N Gondangrejo
• Program Studi S1 PGSD, FKIP UNS Surakarta
Pengalaman Organisasi :
• Magang HIMA PGSD FKIP UNS 2010
• Magang BEM FKIP UNS 2010
• Magang SKI PGSD FKIP UNS 2010
• Magang LPM MOTIVASI FKIP UNS
Motto : Hidup adalah perjuangan!
Surakarta,20 September 2010

Susi Irmawati NIM.K7108162





2. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
IDENTITAS DIRI
Nama Prof. Dr. St.Y.Slamet, M.Pd.
NIP 19461208 198203 1 001
Tempat, tanggal lahir Klaten, 08 Desember 1946
Pangkat/Golongan Pembina Utama Muda IV/c
Jabatan Struktural Sekretaris Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI)
Jabatan Fungsional Guru Besar
E-mail pascauns@yahoo.co.id dan Sty_pgsd@yahoo.co.id

No Tellp Telp. (0271) 717323, HP 081548721773
No Sertifikasi pendidik 08102702125
RIWAYAT PENDIDIKAN
No Nama Lembaga dan Bidang Studi Jenjang Studi Tahun Lulus
1 SD Negeri Ngaran SD 1959
2 SMP Keluarga Kanisius Klaten SMP 1964
3 SPG Negeri Surakarta SPG 1967
4 IKIP Negeri Surakarta - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sarjana Muda 1974
5 IKIP Veteran Sukoharjo – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sarjana (S1) 1987
6 IKIP Negeri Jakarta – Pendidikan Bahasa Magister (S2) 1998
7 Universitas Negeri jakarta – Pendidikan Bahasa Doktor (S3) 2005
Demikian biodata ini ditulis dengan benar.
Surakarta, 20 September 2010

Prof. Dr. St.Y. Slamet, M. Pd.
NIP. 19461208 198203 1 001









3. LAIN – LAIN
BAGAN ALIRAN ” Model Penjualan Bakso Siomay Ikan Bandeng (BOOMING) berbasis Syariah bagi Mahasiswa Surakarta”

Tidak ada komentar: