Mencerna apa yang dimakan, menyaring menjadikannya nutrisi, nutrisi kehidupan^^v

Bismillah...proses belajar yang terus-menerus, seharusnya menjadikan diri semakin produktif, insya Alloh...

Minggu, 25 April 2010

Buku Saku Si Plongo (11): 201-220

Buku Saku Si Plongo (11): 201-220

201. Berkata dan Berbuat

Berkata mudah, berbuat lebih mudah: berbuat dengan kata-kata!. Berbuat sulit, berkata lebih sulit: berkata dengan perbuatan!. Dimanakah kita berada….?

202. Ulama dan U-lama

Ulama merupakan sosok utama dan terhormat dalam agama Islam. Dinyatakan sebagai pewaris para nabi…. teman tahu khan, para nabi sebagai makhuk termulia. Azaz hidupnya cuma memuliakan Tuhan dan mengatakan kebenaran!. Para nabi semua dekat dengan ummat, ada bersama dengan penderitaan rakyat. Para nabi semua berkorban dengan nyata!. Ulama itu seperti nabi, setidaknya mencontoh atau dengan contohnya!. Jika tidak, bukan ulama, tetapi, mungkin,: u-lama. Uuuuuuuuuuuuuuu (lama!).

203. Pesantren A

Lupa tahun pastinya, mungkin 5 tahunan lalu. Plongo mengantar seseorang untuk naik haji. Ia ikut jemaah (KBIH) sebuah pesantren terkenal di daerah Jakarta Barat. Azan dzuhur dikumandangkan, namun baru sekitar 1 jam kemudian ada sholat berjamaah. Masya Allah….., tunggu menunggunya aja segitu lama!. Gimana sih dengan ajaran sholat tepat waktu?. Saluran airnya terdapat kotoran manusia….. aduh-aduh…., mana semboyan (hadits) tentang kebersihan sebagian dari iman, Allah itu Indah dan suka keindahan!. Itu dulu…., semoga ketika cerita ini ditulis, sudah berubah….

Oh ya…. Mobil di garasi pak kiay, dengan nopol singkatan nama beliau!. Pesan khusus, rasanya, karena terpaksa harus pakai nopol daerah!. Nama pak kiay seharga mobilkah, seperti para artiskah…?.

204. Firaun

Wah ini sebuah kata yang membekas bagi orang yang mendengar, mengetahuinya!. Memiliki kekuasaan tinggi dan kecongkakan super: mengaku sebagai Tuhan!. Saat ini mungkin tidak ada orang seperti Firaun, tetapi he3x…., dalam versi yang lebih rendah, rasanya banyak. Banyak pemimpin yang dzalim, berkekuasaan absolut, memiliki tingkat kekejaman yang tinggi!. Rasanya itu Fir’aun. Banyak yang ingin diabadikan, dikenangkan. Bukankah Firaun dikenangkan seumur dunia…..?. hemat Plongo, jika kita secara sengaja berusaha mengabadikan nama kita, mungkin kita juga sudah terkena virus Firaun…. Apa tidak yakin Tuhan akan mengingat, dan mengabadikan nama kita, jika memang Ia memperkenankannya….?. bagaimana jika orang lain yang mengenangkannya….? Itu bukan mau kita…..

205. Jablai

Jablai itu istilah populer lain untuk wanita kurang baik. Biasanya menunggu di pinggir jalan, berdiri berjam-jam, harus merayu, diolok-olok dan diperhinakan…. Untuk hal ini, Plongo kadang berfikir, mungkin kerjanya sangat meletihkan…. Mengapa menjadi jablai…?. Rasanya karena faktor ekonomi, begitu alasan klasik di banyak media!.

Wahai jablai…., pekerjaan anda lahir batin melelahkan!. Berdoalah seumur hidupmu jangan pernah terjadi….. jika faktor ekonomi yang membelit….., yakinlah rezeki Tuhan yang atur, hidup ini milik-Nya!. Jika anda tidak dapat rezeki-Nya, berarti anda tidak diperkenankan hidup!. Mati, mungkin lebih baik!…..

206. Rhoma Irama

Bang haji, begitu panggilannya!. Raja dangdut gelarnya!. Tidak disangsikan lagi, kontribusinya bagi musik di Indonesia. Terkenal melalui lagu begadang (1973), lalu lagu-lagu romantis lainnya. Kemudian lagu-lagu relijiusnya menggemparkan seluruh negeri…. Di cekal di TV nasional, lagu-lagu relijiusnya, tetap merangsak pelosok negeri. Orang terpesona…. Bakat dan konsistensinya mengalahkan cekal….

Saat ini bang haji sering muncul di banyak stasiun TV. Sudah tua, bang haji, minggir aja…. Sudah jangan menyanyin lagu-lagu cinta…., jadi bingung dengarnya….. banyak istigfar bang haji…. Lagu-lagu bang haji ini banyak yang berisi perenungan yang dalam, tetapi juga banyak yang mengajarkan mabuk kepayang…. Malaikat mungkin susah ngitungnya lho he3x…. (becanda bang haji).

207. RS

Pernah berobat ke klinik atau RS yang ternama?. Hmm…. RS lebih memuaskan, tetapi biayanya juga. Plongo ditanya oleh istri, kenapa begitu mahal….? Plongo menjawab, karena gedung RS dll, dibiayai dari pinjaman dan mesti dibayar beserta bunganya. Jadi RS itu sebuah institusi bisnis, hanya saja produknya berupa layanan kesehatan.

Dahulu jika berobat, dokter memberi resep dan kita dapat menukar (membeli) di apotek. Saat ini, secara online rumah sakit tidak lagi memberi resep, karena obat disediakan oleh apotek RS. Mahalnya…? Ampun!. Jelas tertera di beberapa obat, ada HET (harga eceran tertinggi) tetapi dugaan Plongo, harga obatnya bisa 5-10x lipat!. Dahulu, dokter melakukan suntik adalah biasa, dan tidak ada tambahan biaya!. Saat ini, yang kita bayar, adalah konsultasi, jika dokter melakukan suntik, itu ada biaya lagi…. Betul-betul setiap item ada harganya…. He3x…. jadi kayak pesan makanan (bahkan lebih parah): ibu/bapak mau pesan apa…..? (karena jika tambah minum teh tawar biasanya digratiskan he3x…)

Kapan sih berobat itu gratis…… kan semua orang tidak ingin sakit….. kasihan orang miskin….

208. Dokter Oh Dokter

Ini pengalaman yang menyebabkan plongo harus waspada. Anak sakit (batuk) Plongo membawa ke klinik dekat rumah, dan dokter memberikan obat. Plongo menchek obat tersebut via internet….. mengejutkan, obat tersebut ternyata biasa dipakai buat nyeri punggung (sejenisnya) serta diberi obat asma. Plongo lalu membawa ke rumah sakit (RS) yang lebih keren. Dokter di sana merasa terheran dengan obat yang diberikan….. dokter RS kemudian memberikan obat maag, sakit saluran pernafasan, parasetamol dan obat batuk

Wahai dokter, berhati-hatilah memberi obat…. Untuk teman semua, ada baiknya setiap obat yang diberi, dicek via internet. Ada baiknya juga di catat, jadi tahu riwayat obatnya (he3x…. bukan berharap sakit lagi lho)

Eh ngomong-ngomong ini terkena pasal pencemaran nama baik gak sih….? Maaf, jangan di’prita’kan yaa….

209. Orgasme

Jika teman berada pada posisi tinggi, berkecukupan, lalu apa yang teman cari lagi?. Ternyata ada sisi lain dari hidup ini, yang bukan saja ukurannya materi. Punya kenalan (dirut) mencoba bersekolah doktoral. Apa yang ia cari….? Pendidikan itu tidak menambah incomenya. Pendidikan itu hanya menambah beban stressnya, beban pekerjaan. Namun ada kepuasan yang lebih ketika merampungkan pendidikan. Si dirut meneteskan airmatanya, terpatah-patah berbicaranya. Ia mengalami orgasme!. Hidup memang bukan sekedar makan minum!

210. Komnas anak

Kabarnya ada komnas anak. Kalo artis lagi pada ribut (mo cerai) maka anaknya jadi berantakan. Issuenya, biasanya disitu ada komnas anak!. Kalo ada kasus yang vulgar berkenaan dengan anak-anak, biasanya disitu ada komnas anak….. tetapi belum dengar kabar, bgmn komnas anak ‘bertindak’ terhadap anak-anak jalanan. Apakah perhatian terhadap anak itu pekerjaan atau kasih sayang?. Jika pekerjaan carilah yang menghasilkan uang dan popularitas….!

211. Konsistensi dan istiqomah

Sangat mudah untuk dinyatakan. Seribu kali pun menyatakannya sama mudahnya!. Lihatlah no 201. Itu bukan penyakit teman, tetapi penyakit Plongo!. Untuk menulis blog Plongo ini saja, plongo tidak konsisten!.

Konsistensi dan istiqomah itu tanda iman…. Jika konsisten mengerjakan kebaikan, berarti menyadari itu perbuatan baik. Mestilah itu berasal dari iman…. Demikian juga sebaliknya, jika konsisten mengerjakan keburukan, mestilah itu berasal dari kelemahan iman.

212. Motor mogok

Plongo punya motor butut. Suatu hari motor tersebut mogok!. Plongo mendorongnya sekitar 1 km. untung motor mogok di tempat aman!. Coba kalau di tengah jalan, di belakang ada mobil, apa tidak celaka…..? kata bengkel harus servis besar!.

Segala sesuatu mesti dirawat!. Segala sesuatu ada umurnya….. biar nyaman, ya tahu diri. Jangan teman alami!

213. Teman lama

Cepi, Itu panggilan akrab, senior Plongo di Unpad. Waktu mahasiswa beliau aktif di berbagai organisasi. Plongo ingat, beliau pernah membelikan sarung buat murid ngaji plongo. Secara tidak sengaja, tahun 2009, Plongo bertemu dia lagi (di jalan). say hello dan saling tukar nomor telp. Melalui blog ini, Plongo jadi ketemu lagi (baru via imil) dengan teman lama RSDMG Luhur. Lama berlalu seperti tidak terasa. Ternyata waktu menipu. 20 tahun berlalu, 20 tahun berlalu….. akankah nanti bertemu disana….?

214. Nuansa Bening

Lagu lama yang populer kembali!. Beberapa lagu yang lain juga dipopulerkan lagi. Zaman berubah tetapi keindahan lagu tetap. Syaratnya penyanyi yang menyanyikan adalah sejaman dengan pendengarnya. Pendengar lagu adalah anak muda. Akankah lagu Ebiet akan dipopulerkan lagi…? Lagu yang terasa berat dan sarat makna?. Apakah anak muda saat ini dapat menikmatinya…?

215. Penguasaan Sumber Daya

Banyak yang menyebut Indonesia memiliki sumber daya, namun fakta negeri kita tetap tergolong miskin. Para politisi terus membuat hal ini menjadi jargon kampanye. Berpuluhtahun merdeka, sudah tiga kali pemilu, fakta tidak berubah. Penguasaan dan pengelolaan sumber daya tetap tidak ada kemajuan!.

Sudah saatnya orientasi politisi pada pengelolaan sumber daya. Jangan bicara di atas panggung, melemparkan batu!. Politisi harus membuat undang-undang yang kompeten. Pengelolaan sumber daya harus diatur atas dasar mekanisme yang transparan, dengan pijakan ‘general welfare’. Hukum siapa saja yang mengambil manfaat secara personal!. He3x…. Plongo udah kayak politisi aja: ngomong ngawang-ngawang!

Negeri ini butuh banyak orang yang siap bekerja pada level operasional. Tidak butuh banyak orang pada level strategis!. Kurangi politisi, keraskan hukum, jelaskan orientasi pengelolaan sumber daya!. Semoga Indonesia maju!

216. Pengalaman dan kontrol emosi

Al quran memberikan nasehat yang ringkas dan padat: jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Kalau teman lagi emosi, sabar, sabar, sabar….. sholat, sholat, sholat, minta supaya disabarkan dan dikuatkan…. Pada rangka praktis, jika teman seorang yang berpengalaman (sering mengalami) he3x… maka mestinya secara otomatis, teman dapat sabar. Istilah sederhananya: udah biasa…..!. kalau teman banyak kesibukan maka satu aktivitas hanyalah merupakan bagian kecil, sehingga tidak perlu menjadi batu sandungan. Lain halnya jika kita selalu membesarkan hal kecil, maka setiap hal menjadi ‘batu’. Memukul kepala terasa sakit: pusing……………..!. bagaimana jika setiap aktivitas seperti batu….? He3x…. kan udah pengalaman, sabar3x…, sholat3x…. sst…, moga-moga Plongo ingat ini (nasehat untuk diri sendiri)

217. Lelah

Lelah fisik mudah sekali obatnya tidur…. Terlalu penat bekerja, dapat diobati dengan olahraga dan tidur… lelah jiwa sangatlah berat. Lelah ini membawa hidup jadi tidak bahagia: seperti ada yang mengganjal dan terasa kurang!. Lelah jiwa akan lebih melelahkan jika diikuti dengan lelah fisik. Lelah fisik dapat meneyebabkan lelah jiwa, pun lelah jiwa dapt menyebabkan lelah fisik. Kedua lelah ini dapat menjadi penyakit…..

Jangan lelah!

218. Penjual Coto Makassar

Sekali waktu, Plongo makan coto makasar. Penjualnya, ngakunya, pensiun jaksa di sulawesi. Jadi ini asli coto dari sana!. Dia bercerita, selama jadi pegawai, dia menjadi pegawai jujur. Dia cerita, pernah ada tawaran yang berkisar Rp M, tetapi dia menolak. Dia takut makan uang haram! Akibatnya dia miskin. Ruko yang dia tempati, dibelikan oleh anaknya. Semoga berkah…

219. Pisang Ponti

Salah satu makanan kesukaan Plongo. Plongo kecil kan suka makan pisang kepok goreng. Terasa segar. Saat ini di seputaran Jakarta, cukup banyak yang berjualan pisang ini. Makan lima sudah cukup kenyang he3x….. secara bisnis tampaknya cukup menguntungkan, karena harga jualnya bisa 3-4x lipat dari gorengan. Sama pisang, beda tepung!. Sama pisang, sama tepung, beda tempat: beda harga!.

220. Mengelola pimpinan

Mungkin kedengarannya aneh, karna biasanya pimpinan mengelola karyawan/bawahan. Bagi Plongo yang gak pernah punya bawahan, ya, belajar mengelola pimpinan. Maksudnya? He3x…. bagaimana caranya biar gak banyak kerjaan. Gak usah bertengkar ama pimpinan, Bertengkar ama pimpinan berbahaya, karna secara legal dia punya kekuasaan: takut dikerjai dan diberi banyak tugas!. jangan suka bertemu pimpinan, karna bertemu pimpinan bukan berarti peluang naik gaji, malah nanti ditanya-tanya diselidik pekerjaannya. kalo dikasih tugas yang wajar gak usah sungkan lakukan saja dengan baik jangan bantah….

Plongo apa kabar? Baik pak, terima kasih!.

Pekerjaan sudah beres? Beres pak, terima kasih!.

Ada yang ingin disampaikan? Terima kasih, Dengan senang hati pak, nanti kalau saya ada masalah!

Gitu aja kok repotttttttttt

Tidak ada komentar: