Mencerna apa yang dimakan, menyaring menjadikannya nutrisi, nutrisi kehidupan^^v

Bismillah...proses belajar yang terus-menerus, seharusnya menjadikan diri semakin produktif, insya Alloh...

Minggu, 16 Mei 2010

MEMBINA ANGKATAN MUJAHID

BAB I
Hasan Al Bana peletak Toeri dasar gerakan Islam Kontemporer
Hasan Al Bana hadir disaat kaum muslimin dalam keadaan tidak menentu. Meeka telah banyak berkorban dan berjuang disetiap medan. Namun perjuangan tidak sesuai dengan tuntutan zaman sehingga tidak dapat meraih kemenangan Islam secsara menyeluruh dan sempurna. Sementara kita mlihat bahwa kata2 Hasan Al Bana mengandung gagasan yang dpt memenuhi kebutuhan masa kini dan dapat pula mengantar kita pada kemenangan Islam. Dengan ijin Allah perjalanan baru umat ini akan di mulai dan bermula dari Hasan Al Bana , dalam dakwahnya antara kesempurnaan tarbiyah dan ta’lim dengan tatanan politik serta ekonomi dll. Pembinaan ummat, memperjuangkan prinsip2, nilai memerlukan partisipasi seluruh umat. Dengan demikian seluruh kebaikan telah terkumpul dalam jama’ah dan semua yang dibutuhkan oleh umat Islam masa kini dapat tersedia dengan asa Islam yang bersih.
Demikianlah Hasan Al Nama sang pemikir dan pembaharu masa kini sebagaimana telah disepakati oleh semua orang. Fikrah Hsan Al Bana adaldsh fikrah yang syamil (komprehensif) yang memenuhi seluruh kebutuhan kita.
BAB II
Prinsip dasar seorang muslim adalah umat Islam harus mempunyai jamaah dan imam. Kewajiban tiap muslim ialah memberikan kesetiaan kepada jamaah dan imamnya. Kunci memenuhi ini:
1. Terbentuknya jamaah muslim haruslah memenuhi ciri3 keilsaman sejati serta mempeloori kebaikan, aktif menggagas Islam secara total dalam lingkup individu, keluarga, bangsa dan dunia.
2. Menegakkan hokum Islam merupakan kewajiban setaip muslim, maka hal itu menuntut adanya jamaah untuk memperjuangkannya.
3. Harus memahami kapasitas intelektual orang ya kita ajak bicara
BAB III
TANGGUNG JAWAB BESAR
1. Adalah melakukan pembaharuan dan alih generasi. Yaitu dengan memusatkan perhatian pada pelajaran umum dan sebagai pembaharu Islam memerlukan sebuah gerak yang menyeluruh yang menjadikan seseorang muslim bisa merasakan bahwa dirinya muslim.
2. Mengubah umat sebagai prolog dari proses mengubah dunia. Ubah menjadi muslim → kaum muslimin

BAB IV
TENTANG TUJUAN
Tujuan dengan berjuang dan berkorban dengan harta maupum\n jiwa. Tujuan pokok:
1. mebebaskan megeri Islam dari seluruh kekuasaan asing.
2. Menegakkan diatas tanah air Negara Islam yang merdeka, yang memberlakukan hukum2 Islam

Tujuan Kunci:
1. Individu: memiliki fisik yang kuat (10 Muashofat ) dst.
2. Rumah tangga: terbentuk rumah tangga Islami.
3. Masyarakat : masyarakat menyerahkan diri kepada Allah, merespon semua kebaikan, dst.
4. Pemerintah: tegaknya pemerintahan Islami di semua negra islam
5. Daulah Islamiyah: “daulah inti” → daulah yang memimpin Negara Islam dan menghimpin eagam kaum muslimin.
6. Tegaknya daulah dan Khilafah Islamiyah
7. Dunia seluruhnya hanya tunduk kepada Allah SWT.
Ke tujuh ntujuan ini saling berkaitan. Tegaknya suatu Negara Islam di suatu kawasan merupakan satu tahap untuk menegakkan pemerintahan Islam inti.
BAB V
SARANA
Sarana secara umum:
1. Murabbi (Pembina) yang arif dan senantiasa melakukan kontak agar na’ib tetap mendapatkan berbagai bekal keilmuan dan ketarbuyahan supaya senantiasa memiliki kepekaan dalam menunaikan tugas-tugasnya.
2. Manhaj (sistem) → ilmu, dzikir, amal
3. Lingkungan yang sehat dimana lingkungan yang dengannya terhindar dari hal-hal yang tidak berguna.
BAB VI
TAHAPAN DAKWAH
1. Ta;rif : Menyebarkan fikrah Islam ke masyarakat dengan sistem kelembagaan, urgensinya: kerja sosial bagi kepentingan umum
2. Ta’win : dengan melakukan seleksi terhadap anasir positif untuk memikul beban jihad dan untuk menghimpun berbagai bidang/ bagian.
3. Tanfidz: Jihad tanpa ragu2 dan perjuanga untuk meraih cita-cita.
Bahwa ta’rif memiliki tujuan utama yakni mengenalkan Islam kepada orang dan membekali mereka dengan tsaqofah Islamiyah serta mengenal jamaah dan pemikirannya agar mempunyai loyalitas takwin: prinsip dasar adalah bekerja, berlatih dengan mentarbiyah orang dengan standar keanggotaan dalam jamaah utnutk memainkan perannya yang optimal bagi pelyanan Islami.
BAB VII
RISALAH TA”ALIM DAN SENDI-SENDI PEMBENTUK PRIBADI ISLAMI
1. al Fahm
2. Ikhlas
3. amal
4. Jihad
5. pengorbanan
6. Taat
7. Tsabat
8. Tajjarud (totalitas)
9. ukhuwah
10. tsiqah

Tidak ada komentar: