METODE PENULISAN
Langkah-Langkah
Dalam penulisan karya ilmiah adapun langkah-langkah yang harus kita perhatikan, diantaranya :
a. Inventarisasi ide atau gagasan
b. Memilih ide atau gagasan
c. Mengubah ide menjadi topik dan judul tulisan
d. Membuat rancangan tulisan
e. Berdasarkan kerangka tulisan, penulis kemudian menghimpun sumber bacaan yang sesuai
f. Membuat intisari-intisari sumber bacaan yang dapat berupa fakta, data atau informasi
g. Menyusun intisari-intisari ke dalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan
h. Mengolah data, fakta atau informasi
i. Metode analisis dan sintetis
j. Hasil analisis dan sintesis tersebut disimpulkan yang dapat berupa fakta, data atau informasi, konsep, temuan, ide, gagasan, hipotesis dll., yang berbeda dengan intisari-intisari yang ada di sumber bacaan.
Inventarisasi ide atau gagasan
Sebuah ide dapat dimunculkan melalui berbagai jalan antara lain dengan imajinasi, membaca, komunikasi pribadi denagn para ahlia,focus group discussion, menghadiri seminar, atau cara-cara yang lebih spektakuler seperti mimpi.
Memilih ide
Tidak semua ide yang kita dapat , dapat kita kembangkan menjadi sebuah tulisan. Terlebih dahulu kita harus memilih ide manakah yang harus kita kembangkan menjadi topic yang hangat serta up to date untuk kita wacanakan ke depannya nanti.
Mengubah ide menjadi topik dan judul tulisan
Kemudian ide yang telah terpilih dijadikan topik tulisan kita. Ada beberapa syarat agar topik tulisan benar-benar dapat diangkat menjadi sebuah tulisan yang menarik, yaitu:
• Pertimbangkan apakah topik tersebut menarik baik bagi kita maupun pembaca
• Apakah anda yakin mampu menulis:
• Cukupkah sumber bacaan dari topik yang anda pilih?
Ketiga pertanyaan tersebut harus anda jawab sebelum anda menulis.
Membuat rancangan tulisan
Setelah anda menentukan topik tulisan ,sebaiknya anda membuat kerangka tulisan. Kerangka ini berguna sebagai pedoman agar anda tidak menulis sesuatu yang di luar topik anda. Sesuaikan kerangka dengan judul atau topik yang anda pilih. Di bagian ini anda dapat merancang bagaimana sumber-sumber bacaan nantinya di kumpulkan dan disusun. Apakah anda akan menyajikannya dalam bentuk tabel, gambar, ilustrasi atau kombinasinya. Hal ini perlu anda perhatikan agar anda mempunyai pedoman ketika anda menyusun ulisan ilmiah. Dengan cara ini anda akan menulis sebuah karya secara efisien dan efektif.
Berdasarkan kerangka tulisan, penulis kemudian menghimpun sumber bacaan yang sesuai
Langkah selanjutnya adalah anda mencari bahan bacaan yang sesuai dengan topik tulisan anda yang telah dirangkum dalam bentuk kerangka tulisan. Baca sumber bacaan secara efisien agar anda tidak banyak kehilangan waktu hanya membaca bahan bacaan yang sebenarnya kurang begitu anda perlukan.
Membuat intisari-intisari sumber bacaan yang dapat berupa fakta, data atau informasi
Sumber-sumber bacaan yang penulis peroleh yang merupakan intisari dari penulisan diantaranya terangkum dalam daftar pustaka. Dalam penyusunan data, fakta maupuninformasi penulis . . . ..
Sumber-sumber bacaan yang anda peroleh, kemudian dibuat intisarinya, dan ditulis kembali dengan kalimat anda sendiri. Hindari sejauh mungkin anda hanya memindahkan kalimat orang ke dalam tulisan anda. Ini akan sangat merugikan anda sendiri. Sebab, dengan cara itu anda kehilangan kesempatan untuk berlatih membuat kalimat atau alinea dalam suatu tulisan yang utuh. Akibatnya, kreatifitas anda terganggu, yang pada akhirnya anda tidak akan mampu menghasilkan karya ilmiah yang baik. Orisinalitasnya rendah! Malah, cenderung_plagiat!
Disini anda dapat menyusun data, fakta atau informasi baru yang anda intisarikan dari bahan bacaan. Data dapat anda sajikan dalam bentuk tabel, gambar, ilustrasi, teks atau kombinasinya.
Menyusun intisari-intisari ke dalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan
Intisari-intisari yang telah anda buat disusun ke dalam sub-sub judul yang sesuai dalam kerangka tulisan. Intisari tersebut dirangkai sehingga kalimat yang satu saling berkesinambungan. Demikian pula antar alinea harus sinambung. Tempatkan tabel, gambar atau ilustrasi ke dalam sub-sub judul yang sesuai. Jika anda mengalami kesulitan dalam memasukkan data ke dalam sub-sub judul, anda dapat menempatkannya sementara di sub judul yang anda nilai paling mendekati.
Mengolah data, fakta atau informasi
Pada tahapan ini anda menganalisis intisari yang berupa data, fakta atau informasi. Data dapat anda analisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif, bergantung kepada data, fakta atau informasi yang anda peroleh. Atau dapat pula bergantung kepada tujuan dari karya anda. Ada banyak cara untuk menganalisis tulisan ilmiah. Salah satu yang sering digunakan adalah analisis isi atau content analysis. Disini anda menafsirkan dan mengintisarikan suatu tulisan ilmiah. Pada tahap ini anda harus hati-hati menafsirkan sebuah tulisan. Tafsirkan tulisan secara seimbang dan sesuai fakta yang disajikan. Artinya anda harus menganalisis secara obyektif, bebas dari kepentingan anda sendiri alias subyektif. Tafsir dari suatu data mungkin sekali akan berbeda antar satu ilmuwan dengan ilmuwan lainnya. Itulah sebabnya anda dianjurkan untuk membaca sumber primer. Jika dalam menganalisis data anda menggunakan program komputer tertentu, maka sebaiknya anda sebutkan spesifikasinya.
Hasil analisis data tersebut anda jelaskan secara singkat, padat dan akurat pada bagian analisis dan sintesis.
Metode analisis dan sintetis
Pada bagian analisis anda dapat menguraikan permasalahan yang ditemukan. Anda disini dapat membuat perbandingan-perbandingan antara satu sumber bacaan dengan sumber bacaan lainnya. Anda dapat mengulas kelemahan-kelemahan yang anda temukan dalam sumber-sumber bacaan. Anda dapat mengulas pula kelebihan-kelebihan yang anda temukan, dan manfaat yang dapat dipetik dari sumber tulisan yang ada.Hasil perbandingan tersebut kemudian anda satukan menjadi suatu kesatuan yang menyeluruh dan utuh (holistik). Cara untuk menganalisis permasalahan dalam sumber bacaan harus ditulis secara singkat dan padat dalam bagian metode penulisan ini.
Pada bagian sintesis anda dapat mengemukakan ide atau gagasan baru untuk memecahkan masalah yang anda temukan. Disini anda dapat secara luas memberikan komentar, membahas, atau bentuk lainnya secara argumentatif. Spekulasi mungkin dibolehkan dalam batas-batas tertentu.
Hasil sintesis ini pada dasarnya adalah berupa data, fakta atau informasi, atau ide baru, yang belum pernah ditulis oleh penulis lainnya. Disinilah karya anda. Disinilah intisari karya anda. Jika anda hanya sampai mengumpulkan informasi-informasi saja, maka itu bukanlah suatu karya ilmiah, melainkan hanya suatu kumpulan-kumpulan informasi. Cara untuk menghasilkan ide/gagasan baru tersebut dijelaskan dalam bagian metode penulisan ini.
Bagian analisis dan sintesis merupakan bagian inti tulisan dari sebuah tulisan ilmiah hasil telaah pustaka. Pada bagian ini anda dapat menggunakan pola pikir induktif, deduktif atau kedua-duanya. Mana yang lebih tepat? Bergantung kepada data, fakta atau informasi yang anda peroleh. Bergantung pula kepada pertanyaan tulisan (perumusan masalah), hipotesis (jika ada) dan tujuan anda menulis.
Menyimpulkan hasil analisis dan sintesis
Hasil analisis dan sintesis tersebut kemudian disimpulkan yang dapat merupakan data, fakta atau informasi, konsep, ide, gagasan, hipotesis, temuan dll., yang baru dan yang berbeda dengan karya-karya yang telah ada. Hasil analisis dan sintesis ini bisa jadi merupakan sumber hipótesis yang masih memerlukan pembuktian, atau sesuatu yang tidak memerlukan pembuktian karena memang kebenarannya tidak perlu lagi pembuktian. Cara menyimpulkan karya anda perlu dijelaskan secara singkat, tepat dan padat pada bagian metode penulisan ini.
Sistematika Penulisan
Pada dasarnya ada tiga sistematika yang biasa digunakan dalam karya ilmiah hasil telaah pustaka. Sistematika pertama berupa: a) halaman judul, abstrak, pendahuluan, isi, simpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka dan lampiran (jika diperlukan). Ssitematika kedua berupa: a) halaman judul, abstrak atau ringkasan, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penulisan, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, dan lampiran (jika diperlukan). Sistematika ketiga berupa: a) halaman judul, abstrak atau ringkasan, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penulisan, analisis dan sintesis, simpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, dan lampiran (jika diperlukan). Sistematika mana yang digunakan bergantung kepada format yang diminta oleh penyelenggara.
Selain sistematika, yang perlu anda perhatikan adalah format karya tulis yang diminta. Sering kali suatu karya ilmiah yang berbobot ditolak oleh dewan redaksi atau tidak dimenangkan oleh dewan juri disebabkan hanya oleh karena format yang tidak sesuai. Untuk itu, anda perlu meneliti format yang diminta oleh penyelenggara, dan kemudian memedomaninya.
Metode Penulisan
Jenis Data
Jenis data, fakta atau informasi yang dikumpulkan terutama berupa data, fakta atau informasi primer yang berasal dari jurnal ilmiah, komikasi pribadi dan focus group discussion (FGD). Data sekunder yang berupa buku, majalah atau lainnya digunakan apabila sumber primer tidak diperoleh. Beberapa artikel ilmiah ditelusur dengan menggunakan jasa penelusuran, yaitu melalui LIPI, sedangkan sebagian besar artikel ilmiah diperoleh dari perpustakaan Universitas Bengkulu dan internet.
Untuk menjaga kemutakhiran data, fakta atau informasi maka hanya sumber-sumber bacaan lima tahun terakhir yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Rancangan Penulisan
Agar tulisan yang dibuat efisien dan efektif, disusunlah kerangka tulisan berdasarkan topik tulisan yang diangkat. Berdasarkan kerangka tulisan itulah kemudian data dikumpulkan, disarikan, disusun, diolah, dan ditafsirkan. Hasil tafsiran kemudian dianalisis dan disintesis yang kemudian dihasilkan simpulan. Hasil analisis dan síntesis ini berupa gagasan baru untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam literatur.
Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari sumber-sumber bacaan berupa jurnal, majalah, buku, artikel ilmiah di internet, komunikasi pribadi dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas. Pada tahap ini data, fakta dan informasi dicari dan diidentifikasi. Data diseleksi, yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan dari yang tidak sesuai. Data yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan berdasarkan kesesuaiannya dengan sub-sub judul dalam kerangka tulisan.
Teknik Pengolahan Data
Data, fakta atau informasi yang diperoleh kemudian diolah dengan cara tabulasi untuk data kuantitatif dan untuk informasi kualitatif dianalisis dengan analisis deskriptif dalam bentuk teks. Data yang telah diolah kemudian ditafsirkan dengan menggunakan metode analisis isi (………….).
Teknik Analisis dan Sintesis
Analisis dilakukan dengan cara membandingkan intisari-intisari sumber bacaan sebagai hasil pengolahan dan penafsiran data, fakta atau informasi. Pada tahapan ini, dibandingkan pula antara data yang tersedia dengan teori-teori yang relevan. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka diungkap permasalahan-permasalahan, kelemahan-kelemahan, kelebihan-kelebihan atau manfaat-manfaatnya. Permasalahan yang ditemukan itu kemudian dicari alternatif pemecahannya. Pemecahan masalah dilakukan dengan cara membandingkan kelemahan dan kelebihan dari cara-cara yang telah ada. Berdasarkan hasil perbandingan itu kemudian diangkat pemecahan masalah yang merupakan kombinasi dari cara pemecahan masalah yang telah ada. Disini, penulis juga mengemukakan argumentasi untuk mendukung alternatif pemecahan masalah yang penulis kemukakan.
Teknik Penarikan Kesimpulan
Simpulan dibuat dengan menggunakan pola pikir induktif, yaitu menarik simpulan dari proposisi-proposisi yang khusus yang kemudian digeneralisasikan. Saran atau rekonmendasi dibuat berdasarkan hasil simpulan.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: a) halaman judul, b) kata pengantar, c) ringkasan, d) pendahuluan, e) tinjauan pustaka, f) metode penulisan, g) analisis dan sintesis, h) penutup, i) daftar pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar