MEDIA PEMBELAJARAN / EVALUASI
Stratgi pengguna : otonomi -->membaca &memahami
Strategi induktif -->penyimpulan
Strategi konstruktivistikpenerapanefektifitas.
Media dari bahasa latin = perantara. Dalam bhs arab perantara atao pengantar pesan.
Gerlach & Ely media = manusia, materi, atau kejadianpengetahuan, ketrampilan dan sikap.
AECT (Association and Comunication Tecknologi, 1997) segala media dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Heinich dkk (1992) pengantar informasi antara sumber & penerima.
Hamalik alat bantu
Gagne & Briggs alat secara fisik dignakan utk menyampaikan isi materi.
National Education Association bentuk2 komunikasi baik tercetak/audiovisual dan peralatannya.
Media pembelajaran bahan pemb(instructional material), kom pandang dengar (visual education), teknologi pend (technologi), alat peraga dan media penjalas.
Ciri2 umum: fisik(hardware), non fisik (software), visual audio, alat bantu, komunikasi dan interaksi, digunakan secara masa, sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen.
Cirri-ciri media pembelajaran
1. Cirri fiksatif (fixative property) merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi.
2. Cirri manipulative (manipulative property)
3. Cirri distributive(distributive property)transformasi melalui ruang dan secara bersama dalam jmlh besar.
Fungsi media
Levie &lentz (1982
1. Fungsi atensi menarik dan mengarahkan perhatian siswa.
2. Fungsi afektif menggugah emosi dan sikap siswa.
3. Fungsi kognitif memperlancar pencapaian tujuan untuk memhami dan mengingat informasi.
4. Fungsi kompensatoris mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat.
Kemp & Dayton (1985:28) 1. Memotivasi minat dan tindakan, 2. Menyajikan informasi, 3.memberi instruksi.
Dampak penggunaan media pemb.
1. Penyampaian pelajaran lebih baku
2. Pengajran bisa lebih menarik
3. Lbh interaktif
4. Waktu lbh singkat
5. Kualitas hasil dapat ditingkatkan
6. Bisa kapan dan dimana saja
7. Sikap positif siswa
8. Peran guru bisa berubah-ubah kea rah positif.
arief s. sadiman kegunaan media pemb.:
1. Memperjelas
2. Mengatasi keterbatasan ruang
3. Menimbulkan sikap positif siswa
4. Dapat menyamakan perangsang belajar, pengalaman, dan persepsi.
Karakteristik media
Taksonomi media :
a. Taks menurut rudy bretz suara, visual dan gerak.
b. Hierarki menurut Duncan sedrhana, umum penggunaan, susah pengadaannya, makin mahal, rumit media.
c. Taks menurut briggs objek, model, recorder audio, live audio, cetak, papan tulis transparasi, filmstrip, slide, televise, dan gambar.
Jenis-jenis media pembelajaran :
A. Media visual
1. Yang tidak diproyeksikan
a. Media gambar atau mati (still picture)
Gerlach & Ely gb seribu bhs, seribu thn, seribu mil
Smaldino ide abstrak ke realistic
Edgar dale : belajar lambing konkrit
Kelebihan :
- Ide abstrak nyata
- Banyak tersedia
- Mudah
- Murah
- Fleksibel berbagai tingkatan
Kelemahan
- Terlalu kecil
- Hanya 2 dimensi
- Tidak gerak
- Beda persepsi penglihatan
Manfaat
- Daya tarik
- Mempermudah pengertian
- Memperjelas
- Menyingkat uraian
Ciri2 gambar yang baik :
- Cocok utk tingkatan umur
- Bersahaja
- Realistic
- Dapat diraba
- Apa yang diperlihatkan hrs jelas
- Jangan menimbulkan salah pengertian
- Persoalan apa yang hendak dijawab.
- Reaksi emosional.
b. Media grafis
Media pandang dua dimensi (bukan fotografik).
Unsure-unsur : gambar dan tulisan
c. Media model
Media 3 dimensi : model padat (solid model), model penampang (cutaway model), model susun (build up model), model kerja (working model)
d. Media realita
2. Yang diproyeksikan
a. Overhead projector (OHP)
b. Slide projector (projector film bingkai)
c. Filmstrip projector
d. Opaque projector
B. Media Audio
Pertimbangan
1. Hanya utk melayani yang sdh memiliki
kemampuan dlm berfikir abstrak
2. memerlukan pemusatan pemikiran lebih.
3. Diperlukan pengalaman scr visual.
Karakteristik :murah, hemat, bs klpk ato indvd, tuna netra, pesan verbal, mdh dibw, dll
Bentuk2 program audio
a. Program wicara
b. Wawancra
c. Diskusi
d. Bulletin berita
e. Warta brita
f. Program documenter
Cirri utama : narrator, music, actor suara, efek suara
g. Program feature dan majalah udara
h. Drama audio
C. Media audio visual
Media pandang dengar.
1. Slide suara
Pendukung slide suara yang baik
a. Graphic artist
b. Photographer
c. narrator
jenis2 program slide
- untuk promosi
- berupa anjuran
- penerangan
- ilmu pengetahuan khusus
- pengetahuan popular
- dokumenter
2. televisi
dibedakan menjadi:
a. jaringan televise sekitar atau closed circuit television (CCTV)
b. program televise siaran (television broadcast)
1. berlangsung satu arah
2. komunikator lembaga
3. pesan bersifat umum
4. menimbulkan keserempakan
5. bersifat heterogen
Fungsi televise :
1. Fs.penerangan
2. Fs.pendidikan
3. Fs hiburan.
PEMILIHAN MEDIA
Hal2 yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media:
1. Kesesuaian dengan perencana program pendidikan
2. Kesesuaian dgn sasaran belajar
3. Kesesuaian dgn keterbacaan media
4. Kesesuaian dgn situasi dan kondisi
5. Objektivitas.
Pembuatan media sederhana.
1. Pembuatan flip chart
=lembaran kertas yang berisikan bhn pelajarn
2. Media display papan tikar
PROBLEMA dalam pemilihan media.
Perhatian:
1. Seberapa jauh didlm kegiatan pemb diperlukan simulasi ato tiruan
2. Media apa yg plg praktis
3. Apakah diperlkn equipment
4. Seberapa jauh prestasi
5. Apakah sepadan dgn byk siswa.
LANGKAH2 DLM PEMILIHAN MEDIA
1. Penerangan atau pengajaran?
2. Tentukan transmisi pesan
3. Tentukan karakteristik pelajaran
4. Klasifikasi media
5. Analisis karakteristik masing2 media
Prinsip2 umum untuk mendesain media (kemp, 1980)
1. Kesederhanaan (simplicity)
2. Kesatuan (Unity)
3. Penekanan ( emphasis)
4. Keseimbangan (balance)
Alat2 yang dapat membantu keberhasilan media :
1. Garis
2. Bentuk
3. Ruang
4. Tekstur
5. Warna
Pemilihan warna harus diperhatikan :
Warna , nilai warna (gelap atau terang), kekuatan warna (efeknya), pembuatan lay-out untuk media grafis.
Ilustrasi berasal dari bahasa latin illustrate yng berarti menerangkan atau membuat sesuatu mnjd lebih jelas. Ilustrasi juga diartikan gambar atau wujud yang menyertai teks.
Karikatur adalah gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran.
Poster adalah suatu gambar yang mengkombinasikan unsure-unsur vital seperti grafis, gambar dan kata2 yang bermaksud menarik perhatian.
Bagan adalah gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis, gambar dan kata-kata.
Jenis2 bagan :
1. Bagan organisasi (aliran)
2. Bagan bergambar (bagan lukisan
3. Bagan perbandingan atau perbedaan
4. Bagan pandangan tembus
5. Bagan keadaan
6. Bagan terurai
7. Bagan petunjuk
8. Bagan waktu
9. Bagan pertumbuhan
10. Bagan skematik
11. Bagan lembaran balik (flip chart)
Diagram adalah suatu gambaran terbuka suatu objek atau proses.
Grafik merupakan pemakian lambing2 visual untuk menjelaskan data statistic.
Peta datar adalah gambar yang menjelaskan permukaan bumi atau beberapa bagian dari pada menunjukkan ukuran dan posisi yang relative mnrt skala yang digambarkan.
PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numeric dari suatu tingkatan dimana peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
Guilford pengukuran adalah proses penetapan angka thd proses gejala menurut aturan tertentu.
Mulyana dkk proses menentukan angka hasilnya berupa data kuantitatif.
Penilaian (assessmen) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh beragam informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau informasi tentang ketercapaian kompetensi peserta didik.
Griffin dan Nix penilaian adalah suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu.
PROFESIONALITAS GURU
Robert T.Kiyosaki Pekerjaan 4 tipologi :
1. Employee
2. Self employed
3. Business owner
4. Investor
UU Guru dan Dose nth.2005 psl 1 ayat (1) dan PP no.74 th 2008 psl 1 (1):
Guru adalah pendidik professional yang bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal, pendidikan dasar, dan penddikan menengah.
A. Latar belakang kebijakan profesi guru.
B. Profesonanlitas guru
a. Pengertian profesi
UU gr dan dosen no 14 th 2005
Syarat tenaga professional maka guru hrs S1(DIV), memiliki kompetensi dan bersertifikat pendidik.
Komptensi komp pedagogik,komp kepribadian, komp social, komp professional dari pendidikan profesi (ps 10)
UU No. 20 th 2003 Pasal 39 ayat (2) pendidik mrpkan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dn pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kpd masyarakat terutama bg pendidik dan pt.
Ps 2 (1) UU Guru dan Dosen guru mempunyai kedudukan sbg tenaga professional pd jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pd jalur pendidikan formal, yang diangkat sesuai dgn peraturan perundang-undangan sertifikat pendidik (ayat 1)
Profesi = kata benda, professional = kt sifat.
Hornby “profession : to profess means to trust” (to believe in)
The American Heritage College Dictionary (1993: 1092) professional having or showing great skill, expert.
Barnbart (1998: 1661) profession is an occupation requiring special education, such as law, medicine, teaching, or ministry)
UU No 14 2005 Pasal 1 ayat 4
Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu, atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Volmter et al (Yamin, 2997) profesi : spesialisasi dari jabatan intelektual yang diperoleh melalui studi dan pelatihan yang brtujuan menciptakan ketrampilan dan pekerjaan yang bernilai tinggi, shg mendpt upah yg besar.
Profesioanl seseorang yang menekuni pekerjaannya berdasarkan keahlian, kemampuan, teknik, dan prosedur berlandaskan intelektualitas.
Udin Saefudin (2009:4)profesionalitas dikontraskan dengan amatiran.
Professional = well educated, well trained, well paid.
b. Ciri2 profesi
Mnrt Lieberman pasti dan unik, menekankan kemampuan kerja intelektual, membthkan pelatihan khusus, otonomi individu dan kelompok, tanggung jwb personal thd keputusan, organisasi mandiri, kode etik.
Mnrt Langford kegiatan penuh, ketrampilan khusus, motivasi tinggi, tanggung jawab, organisasi, pengakuan dr masyarakat.
Mnrt Association for Educational and Technologi :
- Tolok ukur dan ikatan etika
- Kemungkinan karir yang jelas
- Asosiasi dan komunikasi antar anggota seprofesi
- Tanggung jawab
- Hubungan dengan profesi yg relevan
- Latihan khusus dan sertifikasi
Ellis menytkan profesi membutuhkan :
1. Dasar keilmuan yang mndasar
2. Masuk salah satu asosiasi
3. Diklat
4. Sangsi apabila melanggar
5. Usaha menuju pengembngan
6. Kode etik dan tgng jawab.
7. Komunikasi antar
8. Jaminan mutu
Kesimpulan profesi pendidikan, pelatihan, pengembangan diri, kode etik, saluran komunikasi, tgng jwb, sanksi, asosiaso, media, dan pengakuan masyarakat.
c. Syarat profesi guru
National Education Association (NEA) syarat profesi guru
1. Melibatkan kegiatan intelektual
2. Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus
3. Memerlukan persiapan profesional yg lama
4. Latihan dalam jabatan
5. Menjanjikan karier
6. Baku standar sendiri
7. Mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi
8. Organisasi yg kuat, dan terjalin erat.
d. Jenis2 profesi
e. Prinsip profesionalitas hak dan kewajiban
Pasal 7 (1) UU Guru dan dosen prinsip2 :
1. Memiliki bakar, minat, panggilan jiwa, dan idealisme
2. Komitmen meningkatkan mutu pendidikan
3. Kualitas akademik dan latar belakang pendidikan yg sesuai
4. Kompetensi
5. Tanggung jawab atas pelasanaan tugas
6. Penghasilan yang ditentukan
7. Kesempatan mengembangkan keprofesionalitas
8. Jamina perlindungan hokum
9. Organisasi profesi
Hak guru
1. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jamina kesejahteraan social.
2. Mendpptkan promosi dan penghargaan
3. Memprlh perlindungan
4. Memperlh kesempatan meningkatkan kompetensi
5. Memprlh dan memanfaatkan sarpras pemblajaran
6. Memiliki kebebasan membrikan penilaian
7. Memprlh rasa aman dan jaminan keselamatan
8. Kebebasan berserikat
9. Kesempatan berperan
10. Memprlh pelatihan dan pengembangan profesi
Kewajiban guru (Psl 20) UUGD 2005
1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan pemblajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi,
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dan kompetensi secr berkelanjutan
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif
4. Menjunjung tinggi peraturan per UU, huhukum, kode etik serta nilai2 agama dan etika.
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
Pasal 10(1) UUGD :
Kompetensi guru : Kompetensi kepribadian, kompetensi professional, Kompetensi social, kompetensi pedagogic.
Grossman knowledge of content, know of learner and learning, know of general pedagogic, knldge of curriculum, knldge of self
knowledge of content= penguasaan pengethuan bidang keahlian.
Knowledgw of learner and learning = pengetahuan ttg teori belajar, perkembangan fisik, social, psicologys, dan kognitif siswa dll
Knowledge of general pedagogic = pengetahuan metode umum pengajaran
Paradigma terdapat beberapa teori
Paradigma behavionisme :
1. Teori belajar Tordike
2. Teori belajar Watson
3. Teori belajar Clark Hull
4. Teori belajar Edwin Guthrie
5. Teori belajar Skinner
Paradigma kognitif
1. Teori Perkembangan Piaget
2. Teori Belajar Bruner
Paradigma Humanisme
1. Teori Belajar Kolb
2. Teori belajar Honey dan Mumfold
3. Teori belajar Habermas
4. Teori belajar Bloon dan Krathwahl
Teori perkembangan Piaget : tahap2 perkembangan anak :
1. Tahap sensorimotor (0-2 th)
2. Tahap Pre operasional (2-7/8 th)
Dibagi 2 2-4 dan 4-7/8
3. Tahap Operasional konkrit ( 7/8 – 11/12)
4. Tahap operasional formal (11/12 - )
Proses pembentukan = shaping
Metode Tanya jawab melahirkan strategi co leader
f. G.p sbg pengendali mutu penddkan
g. Pembinaan dan pengembangan profesi g
h. Etika prof g
Kode etik guru :
Guru Indonesia menyadari bhw pendidikan adalah bidang pengabdian thd Tuhan YME, bs, dan Negara serta kemanusiaan, berjiwa pancasila, bertanggung jawab atas terwujudnya cita2 proklamasi dan uud 45 dengan dasar2 :
1. Berbakti membimbing siswa
2. Memlki dan melksankan kejujuran profesionalitas
3. Berusaha memperoleh informasi serta peserta didk sbg bahan melakukan bimbingan dan pembinaan
4. Menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya
5. Memlihara hubungan baik dgn orang tua siswa
6. Mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya
7. Memelihara hubungan seprofesi
8. Melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
i. Pengembangan prof g
j. Peran g
Peran guru : 1. Pendidik, 2. Pengajar, 3. Pembimbing, 4. Pelatih, 5. Penasehat, 6. Pembaharu, 7. Model dan teladan, 8. Peneliti, 9. Actor, 10. Evaluator. Guru bisa berperan di sekolah, masyarakat umum, rumah, komunitas khusu, dan di arena politik.
k. Status sosial
PTK DAN KARYA ILMIAH
1. Pengertian PTK
Penelitian adalah penyelidikan yg hati2 dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip2 untuk menetapkan sesuatu.
PTK bernuansa paradigm kualitatif.--> humanistic.
Salah satu kajian inkuiri yg tmsk kualitatif adl penelitian emansipatoris tindakan (emancipator action research) (Gall, gall and borg)
Tradisi penelitian kualitatif
a. Investigasi pengalaman hidup
- psikologi kognitif
- riwayat hidup
- fenomenografi
- fenomenologi
b. Investigasi masyarakat dan kebudayaan
- Kajian kebudayaan dan teori praktis
- Penelitian tindakan emansipatoris
- Etnografi
- Etnometodologi
- Struktur analisis
- Interaksi simbolik
c. Investigasi bahasa dan komunikasi
- Analisis isi dan etnografi
- Etnografi komnunikasi
- Etnosains
- Hermeneteutik
- Analisis naratif
- Semioptul
- Strukturalisme dan postrukturalisme
Karaktristik penelitian kualitatif
a. Dalam latar belakang ilmiah
b. Berbeda asumsi2nya
c. Peneliti adlah instrument utama
d. Data bersifat deskriptif dalam kata-kata
e. Focus diarahkan pada persepsi dan pengalaman partisipan
f. Penafsiran particular bkn generalisasi
g. Memunculkan desain
h. Mengandalkan tacit knowledge
i. Objektifitas dan kebenaran dijunjung tinggi
(Cresswel)
Pengertian PTK : penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantive usaha memahami apa yang terjadi sambil terlibat…
Kemmis dan Mc Taggart= penelitian tindakan adalah bentuk inkuiri reflektif peningkatan rasionalitas dan keadilan dari : kegiatan praktik, pemahaman, dan situasi yg memungkinkan.
Ebbut (Hopkins) kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan dengan melakukan tindakan2.
PTK Reflektif
2. Tujuan PTK
Mengadakan perbaikan atau peningkatan mutu praktik pembelajaran di kelas.
Mnrt Natawidjaya tujuan PTK = (a) menanggulangi masalah atau kesulitan (b) memberikan pedoman (c) melaksanakan program latihan (d) memasukkan unsur2 pembaruan (e) membanguan dan meningkatkan mutu (f) perbaikan keseluruhan system dan masyarakat.
Manfaat
a. Guru dapat melakukan inovasi
b. Guru dpat meningkatkan kemampuan reflektif
c. Guru terlatik mengembangkan secara kreatif
d. Pencapain profesionalitas.
3. Karakteristik PTK
Sulipan : didasarkan pada masalah yg dihadapi, dilakukan scra kolaborasi, peneliti sekaligus sbg praktisi, pemecahan masalah untuk menigkatkan mutu.dilakukan dalam rangkai siklus.
Winter = kritik reflektif, kritik dialiktis, kolaboratuf, resiko, intenalisasi teori dan praktek.
Nata wijaya = masalah nyata, diterapkan scra konteksual, terarah pd perbaikan, fleksibel, data dari pengamatan langsung, situasional dan spesifik.
4. Prinsip2 PTK
Sulipan
a. Tidak mengganggu komitmen guru sbg pengajar.
b. Metode pengumpulan data tidak menuntuk waktu lama
c. Metode reliable
d. Maslah dr kondisi nyata
e. Memperhatikan etika profesionalitas
f. Meskipun di kelas ttp konteks sekolah menyeluruh
g. Tidak mengenal sampel dan populasi
h. Tdk mengenal eksperimen dan control
i. Tdk utk digeneralisasi
Kasihani
a. Tidak mengganggu tugas mengajar
b. Tdk boleh menyita waktu
c. Metode tepat dan terpercaya
d. Masalah yg memang dihadapi
e. Tdk menyimpang dr prosedur
f. Orientasi perbaikan
g. Sistematik
h. Menuntut jurnal pribadi guru
i. Dari yg sederhana namun nyata
j. Guru perlu melihat dan menilai diri sendiri scr kritis.
5. Perbedaan PTK dan penelitian formal
PTK non PTK
Dilakukan pelaku dari dalam><><><><><>< tdk lsg
II. Model2 PTK
a. Model dasar : Reflekting-planing-acting-observing
b. Model dasar yang dikembangkan
c. Model Lewin yang dikembangkan oleh kemmis
Gagasan awal
Reconnaissance=kegiatan yang meliputi pemahaman ttg situasi kelas yang ingin dirubah/diperbaiki.
Rencana umum – langkah 1,2,3,dst
Implementasi langkah
Evaluasi perbaikan rencana , langkah 1,2
Implementasi langkah 2
Evaluasi dst
d. Revisi Lewin oleh Elliot
Lewin dengan beberapa siklus
e. Model Ebbut
Lebih menekankan pada proses waktu
f. Model Mckernan
g. Model PTK Modifikasi
Perencanaan Pelaksanaan pengamatan
Siklus 1
Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan pengamatan
Siklus 2
Refleksi
Siklus selanjutnya
Pengamatan :
a. Terbukadiketahui oleh subjek
b. Tertutup tdk diketahui oleh subjek
pengamatan :
a. Tak trstruktur
b. Terstruktur
Buffort Junker, gambaran ttg peranan peneliti
a. Berperan scr lengkap
b. Berperan sbg pengamatangg pura2
c. Pengamat sbg pemeran serta
d. Pengamat penuhkaca sepihak(one way screen)
Pengumpulan data
a. Pengamatan
b. Wawancara
c. Kuesioner
d. Tes
e. Dftar inventori kpribadian
f. Assesmen dan pekerjaan siswa
g. Audio taping or video taping
h. Dokumentasi
Analisis data PTK
Hopkin ada tahapan dlm analisis data
a. Kategori data
b. Validasi datatriangulasi data=metode bervariasi, dr sumber yg berbeda, cek ulang, olah dan analisis, pertimbangan ahli
c. Interpretasi data
d. tindakan
kiat merasakan masalah :
- tidak puas dgn pemblajaran
- berpikir balikutk melihat sisi lemah
- usaha memacahkan masalah
jenis karya tulis ilmiah :
1. kartul ilmiah hsl penelitian
2. kartul berisi tinjauan ilmiah
3. tulisan ilmiah popular
4. prasarana brp tinjauan
5. buku pelajaran atau modul
6. dikata pelajaran
7. karya penerjemahan
mnrt nashuca, rohmadi dan wahyudi
kartul dlm pt = makalah, skripsi, tesis, disertasi, proppen
penulisan daftar pustaka :
Arikunto, suharsimi, Suhardjono. 2007. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara
Sugono, Dendy,dkk. 2004. Kamus Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
2 Atau lebih buku yang ditulis oleh orang yg sama
Sugihastuti. 2000. Wanita di Mata Wanita : Perspektif Sajak-sajak Toety Heraty. Bandung: Nuansa
_________. 2006. Editor Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kumpulan artikel
Wiedati, Pangesti (ed.) 2005. Menuju Budaya Menulis, Suatu Bunga Rampai. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Jurnal, Koran, ato majalah
Koesoema, Doni.2009.”Melahirkan Generasi Peneliti”, dalam Kompas 20 Agustus 2009, hal.6.
Sifat-sifat bhs ilmu :
1. Ragam bhs ilmu tmsk ragam baku
2. Istilah dlm arti denotasi bukan konotasi
3. Lebih berkomunikasi dgn pikiran drpd perasaan
4. Hub gramatik dgn unsure-unsur bersifat padu (cohesive)
5. Hub semantic bersifat logis bukan ambigu (ganda)
6. Lbh digunakan kalimat pasif
7. Konsisten dlm segala hal.
Behaviorisme = pembelajaran
Berakar teori stimulus response
Konstruktivisme = belajar bermakna
Prinsip2 umum penggunaan strategi pembelajaran:
1. Berorientasi pada tujuan
2. Aktivitas
3. Individualitas
4. Integritas
Teknik pembelajaran yg mendidik :
1. Pembelajaran pemecahan masalah
2. Pendekatan kooperatif
3. Belajar dgn menulis
4. Pembelajaran berbasis masalah
5. Pertanyaan inovatif
6. Pemanfaatan TIK
7. Pembelajaran kreatif dan produktif.
Nurhadi, pendekatan pembelajaran kontekstual memiliki 7 komponen :
1. Contructivism
2. Inquiry (menemukan)
3. Questioning
4. Learning community
5. modelling
6. reflection
7. authentic assessment (penilaian yg sebenarnya)
Metode pembelajaran kooperatif
1. Student Teams – Achievment Divisions (STAD)
2. Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
3. Jigsaw
4. Learning together
5. Group investigation
6. Cooperative Scripting
Fase pembelajaran berbasis masalah :
1. Pengajuan masalah
2. Apa yg diketahui dr masalah
3. Apa yg tdk diketahui dr masalah
4. Alternative pemecahan
5. Laporan dan presentasi hasil
6. Pengembangan materi
Pengukuran siswa
a. Kemampuan menerapkan
b. Kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah dalam komunikasi
c. Kemampuan kerjasama dan kepemimpinan
Pemanfaatan TIK
- Computer Assisted Instuction (CAI)
- Computer Managed Learning (CML)
- Computer Mediated Communication (CMC)
1 komentar:
ko tulisannya menikah?
Posting Komentar